Rangkuman Hasil Pertandingan Uji Coba Timnas Indonesia U-20 di Eropa

Timnas.co – Rangkuman hasil pertandingan uji coba Timnas Indonesia di Eropa akan diulas dalam artikel ini. Timnas Indonesia U-20 baru saja menutup rangkaian training camp (TC) di Eropa melawan Malaga U-19, Kamis (24/11) tadi malam. Duel Timnas Indonesia U-20 melawan Malaga U-19 berlangsung di Marbella Football Center, Spanyol. Pelatih Timnas Indonesia U-20 menurunkan pemain-pemain andalannya dengan pola 4-3-3. Di posisi penjaga gawang diisi oleh Cahya Supriadi. Empat barisan pertahanan digalang oleh Muhammad Dzaki Arfan, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, dan Doni Tri Pamungkas. Di lini tengah Shin Tae-yong menurunkan trio Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Arkhan Fikri. Sementara untuk lini serang ada Rafael Struick, Zico Soree, dan Ronaldo Kwateh. Sepanjang pertandigan kedua tim terlibat jual beli serangan. Timnas Indonesia U-20 sempat mengancam lewat aksi Marselino dan Rafael, tapi masih bisa digagalkan oleh penjaga gawang Malaga U-19. Hingga pertandingan usai, kedua tim nyatanya tak mampu mencetak gol. Skor imbang 0-0 pun mengiasi pentandingan tersebut. Malaga U-19 menjadi lawan ke-11 Timnas Indonesia U-20. Duel itu sekaligus menutup tangkaian TC Timnas Indonesia di Eropa. Sebagaimana diketahui, TC skuad Garuda Nusantara digelar didua negara yakni Turki dan Spanyol. Di Turki, Marselino dan kawan-kawan memainkan tujuh laga uji coba sedangkan di Spanyol empat laga. Dari total 11 pertandingan uji coba, Timnas Indonesia U-20 memetik tiga kemenangan, menelan lima kekalahan, dan tiga hasil imbang. Berikut ini rangkuman pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-20 sebelum laga terakhir tadi malam: 1. Timnas Indonesia vs Cakalliklispor (menang) Bermain di Kempinski Hotel Foottball, Cakallikli turun dengan materi pemain senior. Kendati demikian, Timnas masih bisa mengatasi perlawan klub lokal Turki itu. Garuda Nusantara bahkan mampu unggul 2-1 lewat gol Ginanjar Wahyu dan Ricky Pratama. Komentar Shin Tae-yong Shin Tae-yong mengakui secara keseluruhan penampilan Timnas Indonesia U-20 bagus. Hanya ada satu catatan yakni kondisi fisik pemain yang perlu ditingkatkan lagi. 2. Timnas Indonesia vs Turki U-19 (kalah) Pada pertandingan melawan Turki U-19, skuad arahan Shin Tae-yong sebenarnya bermain bagus. Hanya saja kecolongan lewat serangan balik cepat. Pada pertandingan ini Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan dengan skor 2-1. Gol semata wayang Timnas Indonesia U-20 dicetak oleh Dony Tri Pamungkas. Komentar Shin Te-yong Selain lemah dalam mengantisipasi serangan balik cepat, Shin Tae-yong menyoroti lini serang yang belum maksimal. Kendati kalah, juru taktik asal Korea Selatan ini tetap melihatnya positif. Bagi dia, kekalahan dari Turki adalah proses adaptasi diri anak asuhnya melawan tim Eropa. 3. Timnas Indonesia U-20 vs Moldova U-20 (1 kali menang, 1 seri) Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan dua kali melawan Timnas Moldova U-20. Di pertandingan pertama, Hokky Caraka Cs mampu menang meyakinkan dengan skor 3-1. Sempat mengalami ketertinggalan di babak pertama, keran gol Timnas Indonesia akhirnya bisa dibuka oleh Rabbani Tasnim yang datang dari bangku Cadangan. Gol Rabbani disusul oleh Gol Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan. Alhasil Timnas unggul 3-1 dan mengamankan kemenangan kedua di Turki. Tidak seperti di leg pertama, duel Timnas Indonesia U-20 melawan Moldova harus berakhir imbanf tanpa gol di leg kedua. 4. Timnas Indonesia U-20 vs Antalyaspor (menang) Skuad arahan Shin Tae-yong (STY) menang 3-2 setelah tertinggal 0-1 di babak pertama. Pertandingan digelar di Limak Arcadia Football Center. Marselino Ferdinan jadi bintang pada pertandingan tersebut. Dua gol Ferdinan di menit ke-47 dan menit ke-63 ditambah gol Ronaldo Kwateh di menit ke-89 memberi kemenangan untuk Timnas Indonesia U-20. Komentar Shin Tae-yong Menurut STY, para pemain Timnas Indonesia sering kena mental saat bertemu pemain Antalyaspor yang memiliki postur lebih tinggi. Apalagi saat berduel, Marselino dan kawan-kawan terlihat tidak berani. Bahkan sebelum bertanding, sudah terlihat ketakutan. Namun, hal itu akan segera diperbaiki pada pertandingan slanjutnya. 5. Timnas Indonesia U-20 vs Baerum SK (seri) Baerum SK merupakan klub kasta ketiga Norwegia. Timnas U-20 sempat ketinggalan lebih dulu di babak pertama lantaran blunder Erlangga. Di babak kedua, anak asuh Shin Tae-yong mulai bangkit dari ketertinggalan. Keberadaan Ivar Jenner dan Justin Hubner ternyata bisa menambah daya gedor Timnas U-20. Alhasil Timnas Indonesia U-20 berbalik unggul 3-2. Namun, kemenangan di depan mata sirna oleh hadiah penalti Baerum SK yang membuat skor jadi 3-3 hingga laga usai 6. Timnas Indonesia U-20 vs Al Adalah FC (kalah) Al Adalah FC merupakan tim kasta teritinggi Liga Arab Saudi. Skuad asuhan Shin Tae-yong awalnya mampu mengimbangi permainan Al Adalah. Di babak pertama kedua tim main imbang 0-0. Namun di babak kedua, gawang Cahya Supriadi harus kebobolan dua gol. Di menit ke-90 Marselino Ferdinan nyaris memperkecil ketertinggalan. Sayang bola tendangannya hanya membentur mistar gawang. Komentar Shin Tae-yong Ada tiga yang disoroti Shin Tae-yong usai anak asuhnya kalah dari Al Adalah FC. Pertama, timing. Kedua, serangan balik. Ketiga, positioning. 7. Timnas Indonesia vs Prancis U-20 (kalah) Anak buah Shin Tae-yong terpaksa menerima kenyataan harus di permak habis-habisan oleh tim Les Blues muda di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol, Kamis (18/11). Ya, Timnas Indonesia U-20 kalah dari Prancis U-20 dengan skor telak 0-6. Kekalahan ini merupakan yang pertama di Spanyol. Komentar Shin Tae-yong Menyikapi kekalahan itu, Shin Tae-yong mengatakan jika timnya sedang dalam kondisi kekalahan usai menmpuh perjalanan jauh dari Turki ke Spanyol. Selain itu, masalah mental inferior masih memengaruhi performa Timnas Indonesia U-20 di lapangan. 8. Timnas Indonesia U-20 vs Slovakia U-20 (kalah) Mengawali laga dengan percaya diri, Timnas Indonesia langsung ngebut dengan mencetak satu gol di babak pertama. Gol dicetak oleh pemain calon naturalisasi, Rafael Struick. Namun, Slovakia mampu bangkit dengan dua gol di babak kedua. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai. Komentar Shin Tae-yong Di pertandingan ini Shin Tae-yong menyoroti pengambilan keputusan pemain saat berada di kotak terlarang. Namun, masalah mental tak lagi jadi penghambat di lapangan. Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu mental pemain Timnas saat bertemu tim Eropa semakin membaik. 9. Timnas Indonesia U-20 vs Valerenga (kalah) Di laga ini Timnas Indonesia tampil dengan mayoritas pemain cadangan. Shin Tae-yong memainkan pola 3-5-2 dengan rafael Struick sebagai salah satu juru gedor. Di babak pertama permainan Timnas Indonesia U-20 lumayan bagus. Namun, dibaba kedua Timnas Indonesia U-20 melempem. Alhasil Valerenga menang telak dengan skor 4-0. Itulah rangkuman pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-20 di Eropa. Selanjutnya, skuad arahan Shin Tae-yong akan bertolak ke Indonesia, mengingat sang pelatih masih harus menangani Timnas senior di Piala AFF Desember mendatang.

Baca Juga