Selain itu, mereka juga dapat memberikan dukungan dalam membangun serangan dan membantu tugas para pemain belakang. Mereka berdua adalah kunci suksesnya strategi Shin Tae-yong.
Winger Kiri dan Kanan: Resa Aditya, Hugo Samir
Resa Aditya dan Hugo Samir akan menjadi winger kiri dan kanan dalam pertandingan ini. Resa Aditya telah menunjukkan performa yang cukup baik pada pertandingan sebelumnya U-20.
Hugo Samir, yang baru saja dipanggil ke timnas, akan diberi kesempatan untuk bermain dan menunjukkan kemampuannya di lapangan sejak menit awal.
Penyerang: Rabbani Tasnim
Posisi penyerang akan ditempati oleh Rabbani Tasnim. Rabbani Tasnim merupakan salah satu pemain muda yang memiliki kemampuan mencetak gol yang cukup baik.
Meski tidak mencetak gol pada pertandingan sebelumnya, tenaga Rabbani masih sangat dibutuhkan, dia memiliki kecepatan dan juga postur yang ideal bagi seorang penyerang.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 berhasil meraih kemenangan 4-0 saat menghadapi Fiji U-20 pada pertandingan sebelumnya.
Dalam pertandingan tersebut, Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Resa Aditya, dan Hokky Caraka berhasil mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-20.
Namun sayangnya, Hokky Caraka tidak bisa tampil dalam pertandingan melawan New Zealand U-20 karena mendapat hukuman kartu merah.
Meski begitu, Shin Tae-yong tetap optimistis dengan kemampuan para pemainnya. Ia menilai bahwa timnya memiliki banyak opsi dalam memilih susunan pemain. Selain itu, Shin Tae-yong juga menekankan pentingnya kerja sama antar pemain dalam menghadapi tim lawan.
Pertandingan melawan New Zealand U-20 akan menjadi ujian yang cukup berat bagi Timnas Indonesia U-20. New Zealand U-20 merupakan tim yang memiliki kualitas yang cukup baik
New Zealand U-20 merupakan tim terbaik dari Zona Oceania dan mereka sudah enam kali lolos Piala Dunia U-20.
Pada pertandingan sebelumnya mereka berhasil dihajar oleh Guatemala 3-1, tapi ini bukan mengindikasikan bahwa mereka tim lemah.
Pelatih New Zealand U-20, Darren Bazeley mengatakan bahwa mereka tidak cukup persiapan dalam turnamen ini karena undangan mendadak dari Indonesia.