Timnas.co – Salah satu Media Vietnam, Sports 442 prediksi Indonesia juara Piala AFF 2022. Setidaknya ada dua alasan di balik prediksi itu.
Sports 442 dalam pernyataannya menyebut ada beberapa kandidat kuat juara Piala AFF.
Yang paling disorot adalah Thailand dan Indonesia, yang tahun ini sama-sama menghuni Grup A.
Thailand sang juara bertahan diprediksi bakal menambah gelar juara mereka tahun ini. Namun, Sports 442 menyebut Indonesia tidak bisa diremehkan.
Indonesia, tulis mereka menjadi kandidat kuat kedua yang bakal menjuarai turnamen dua tahunan itu.
Menurut Sports 442, ada dua alasan mengapa Indonesia layak disebut sebagai kandidat kuat juara.
Indonesia dihuni pemain muda
Pertama, skuad Indonesia dihuni oleh pemain-pemain muda berkualitas.
Benar saja, rata-rata usia pemain yang dipanggil dalam skuad pemusatan latihan kali ini berada di usia 24,24 tahun.
Dari 28 pemain pilihan Shin Tae-yong hanya ada tiga pemain yang berusia 30 tahun ke atas.
Mereka adalah Fachruddin Aryanto (33 tahun), Jordi Amat (30 tahun), dan Ilija Spasojevic (35 tahun).
Prediksi Sports 442 juga diperkuat dengan hasil yang dicapai Indonesia pada Piala AFF edisi 2020.
Di mana Timnas Indonesia menjadi runner up usai takluk dari Thailand.
“Indonesia pantas menjadi kandidat kuat juara turnamen edisi kali ini setelah di Piala AFF 2020 mendapat posisi runner-up,” tulis Sports 442.
Dilatih pelatih anyar
Kedua, Indonesia saat ini menjadi lebih kuat karena tangan dingin pelatih anyar asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Sejak ditunjuk menjadi arsitek skuad Garuda pada tahun 2020, Shin Tae-yong berhasil mengubah wajah Timnas menjadi yang diperhitungkan di Asia.
Memang, pelatih 52 tahun itu belum bisa memberi gelar. Pencapaian tertinggi Shin Tae-yong saat ini baru berhasil membawa Indonesia lolos Piala Asia 2023.
Indonesia tak pernah merasakan atmosfer turnamen terbesar di Asia itu selama 15 tahun terakhir.
“Indonesia menjadi nama terkuat di Grup A setelah juara bertahan, Thailand,” tulis Sports 442.
Indonesia sendiri tahun ini memang memasang target juara Piala AFF. Sejak digelar tahun 1996, Indonesia yang sudah 12 kali berganti pelatih belum sama sekali merasakan gelar Piala AFF.