TIMNAS.CO – Timnas Indonesia akan menjalani jadwal FIFA Matchday pada tanggal 14 Juni dan 19 Juni 2023. Lawan yang dihadapi terbilang cukup berat karena memiliki ranking FIFA di atas 100 besar.
26 nama pemain sudah diumumkan. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia dihuni oleh sepuluh pemain yang berkarir di luar negeri.
Dengan rincian 6 pemain bermain di klub Eropa, dan 4 pemain di klub Asia. Untuk 4 pemain di klub Asia, 2 pemain memperkuat klub Asia Tenggara yakni Malaysia, dan 2 pemain lagi memperkuat klub Asia Timur yakni Jepang dan Korea Selatan.
Dari 10 pemain tersebut, 5 pemain sudah mendapatkan tempat di tim utama. Sementara 4 pemain di tim muda atau rotasi dan 1 pemain masih belum mendapatkan kesempatan main di laga resmi.
10 pemain yang berkarir di luar negeri tersebut bahkan cukup untuk membentuk satu tim penuh. Minus penjaga gawang. Andaikan Cyrus Margono jadi pindah kewarganegaraan, maka sudah komplit satu tim.
Lantas berapa harga pasar 10 pemain ini? Dilansir dari situs penyedia data dan statistik sepak bola, transfermarkt, 10 pemain ini jika dijumlahkan, harga pasarnya mencapai sekitar 4.7 juta Euro.
Jika dikonversikan ke dalam Rupiah, Maka jumlahnya mencapai 75 miliar Rupiah. Angka yang lumayan mahal untuk Tim nasional yang berada di bawah peringkat 100 FIFA.
Lantas siapakah pemain Timnas Indonesia yang harga pasarannya paling mahal? Jawabannya adalah Sandy Walsh.
Bek kanan yang bermain di kasta teratas Belgia bersama Mechelen ini memiliki harga pasar sekitar 2 juta Euro atau sekitar 35 miliar Rupiah.
Disusul oleh Jordi Amat yang memiliki harga pasar sekitar 900 ribu Euro atau 15.64 miliar Rupiah. Wonderkid Timnas Indonesia yakni Marselino Ferdinan memiliki harga pasar sekitar 225 ribu Euro atau sekitar 3.91 miliar Rupiah.
Sementara dua pemain naturalisasi yang baru yakni Ivar Jenner dan Rafael Struick memiliki harga pasar yang sama, 25 ribu Euro atau seharga 434.54 juta Rupiah. Uniknya, dua pemain ini adalah pemain dengan harga pasar terendah dalam skuat Timnas Indonesia.