Total keseluruhan, Timnas Indonesia memiliki harga pasar sekitar 8.65 juta Euro atau sekitar 150.35 milyar Rupiah.
Ini berarti 10 pemain yang bermain di luar negeri jumlah harga pasarnya mencapai setengah harga pasar skuat Timnas Indonesia.
Untuk pemain yang bermain di Liga 1, harga pasar termahal dipegang oleh pemain Persib Bandung, Marc Klok dengan harga pasar sebesar 475 ribu Euro atau sekitar 8.26 miliar Rupiah.
Mantan pemain Persija ini menduduki peringkat ketiga pemain dengan harga pasar tertinggi di skuat Timnas Indonesia.
Lawan pertama Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday nanti, Palestina, hanya memiliki total harga pasar sebesar 5.28 juta Euro atau sekitar 91.69 miliar Rupiah.
Hanya ada 9 pemain dalam skuat Palestina yang bermain di luar negeri. Dengan 4 pemain bermain di Liga Mesir. Sementara sisanya masing-masing bermain di Portugal, Swedia, Swiss, dan Kuwait.
Pemain dengan harga pasar tertinggi di skuat Palestina adalah Oday Dabbagh yang bermain di kasta teratas Portugal bersama klub Arouca.
Harga pasar penyerang berusia 24 tahun ini ditaksir senilai 1.5 juta Euro atau sekitar 26.07 miliar Rupiah. Oday Dabbagh juga merupakan pemain dengan harga pasar tertinggi di klubnya.
Tentunya Timnas Indonesia masih belum ada seujung kuku jika dibandingkan dengan harga pasar Timnas Argentina.
Juara Piala Dunia 2023 sekaligus lawan kedua Timnas Indonesia ini memiliki harga pasar senilai 648 juta Euro atau sekitar 10 triliun Rupiah dengan 100% pemainnya bermain di luar negeri.
Siapakah pemain Argentina yang punya harga pasar paling tinggi? Jawabannya bukan Lionel Messi. Kapten Argentina ini ‘hanya' berharga 45 juta Euro atau 782.17 miliar Rupiah.
Pemain yang paling tinggi harganya adalah Enzo Fernandez yang memiliki harga pasar senilai 85 juta Euro atau setara 1.4 triliun Rupiah.
Hanya Nicola Tagliafico dan Facundo Buonanotte yang punya harga pasar hampir setara dengan harga pasar keseluruhan dari Timnas Indonesia, yakni sekitar 9 juta Euro atau sekitar 156.43 miliar Rupiah.
