Jelang laga FIFA Match Day melawan Turkmenistan pada 8 September mendatang, sorotan mengarah pada nama pemain naturalisasi, Sandy Walsh.
Sandy Walsh selalu mengalami nasib apes terkait timnas Indonesia. Ia tak kunjung melakukan debut bersama panji Merah Putih, meski sudah menjadi WNI sejak November 2022 silam. Apa penyebabnya?
Sandy Walsh kembali masuk dalam skuad Garuda dalam ajang FIFA Match Day kali ini. Ia turut meramaikan nama pemain naturalisasi dalam timnas Indonesia, selain Jordi Amat dan Shayne Pattynama.
Namun, ia tetap berharap dalam laga kali ini benar-benar dapat turun untuk membela timnas Indonesia setelah berulang kali harus gagal.
Sandy Walsh sejatinya diproyeksikan untuk berlaga dalam ajang Piala AFF 2022 lalu. Namun, klubnya KV Mechelen enggan melepas bek sayap andalannya itu lantaran Piala AFF bukan agenda resmi FIFA.
Menjelang laga uji coba melawan Burundi, nama Sandy kembali masuk daftar pemain. Namun nasib baik tak berpihak kepadanya, karena Sandy masih dalam proses pemulihan cedera.
Sandy Walsh kembali masuk dalam daftar pemain yang bertanding melawan Palestina dan Argentina pada Juni lalu. Sayangnya, ia lagi-lagi harus menunda debutnya.
Saat mengikuti pemusatan pelatihan di Surabaya, Sandy justru mengalami masalah cedera sehingga hanya bisa menonton rekan-rekannya di bench kala bersua Palestina dan Argentina.
Padahal, dua juniornya di timnas Indonesia yang baru saja dinaturalisasi, yakni Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Shayne Pattynama mendapat kesempatan untuk merumput bersama skuad Garuda.
Mengalami berulang kali nasib buruk itu, Sandy berharap dalam laga melawan Turkmenistan kali ini, ia dapat menjalani laga debutnya bersama timnas Indonesia.
Meski begitu, Sandy Walsh juga akan bersaing dengan kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang berposisi sama seperti dirinya, yakni bek kanan.
Mengingat penampilan ciamik Asnawi yang mampu mengunci permainan dari bintang muda asal Argentina, Alejandro Garnacho dalam laga FIFA Match Day lalu. Kemungkinan Shin Tae-yong akan coba merotasi Asnawi dan Sandy di babak kedua.
