Persija Jakarta menyumbang pemain terbanyak untuk mengisi skuat timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia nanti. Mereka mengantongi tujuh pemain.
Salah satu di antaranya adalah Rayhan Hannan, pemain muda yang moncer bersama Macan Kemayoran musim ini. Di Persija, musim ini juga merupakan musim debutnya.
Sejauh ini ia sudah tampil sembilan kali dan mendapat 188 menit bermain. Catatan yang sangat baik untuk seorang pemain muda.
Siapa Anak Ini?
Hannan lahir pada 2 April 2004 silam. Usianya masih sangat muda, tentunya, baru menginjak 19 tahun. Meski begitu, kemampuan olah bolanya tidak bisa dianggap enteng.
Bakat sepak bolanya ini bisa jadi didapat dari ayahnya, Harri Salisbury, seorang legenda PSIS Semarang. Harri pun pernah memperkuat Persija Jakarta.
Semasa muda, Hannan sempat menimba ilmu di SSB Bina Taruna Cibubur. Sekolah bola yang terkenal lantaran melahirkan banyak pemain-pemain profesional nan hebat.
Dari SSB Bina Taruna, ia kemudian diberi kesempatan untuk bergabung dengan tim junior Persija Jakarta pada 2021. Di tahun tersebut, Hannan mengisi skuat U-18, dan baru diberi kesempatan main bersama tim senior tahun lalu.
Memanfaatkan Kesempatan
Hannan mengaku sangat bersyukur ketika mengetahui ia juga dipanggil Shin Tae-yong untuk mengisi skuat Garuda Muda. Kepercayaan dari Coach Shin ini tidak akan ia sia-siakan.
“Pastinya kesempatan ini akan saya pakai sebaik mungkin untuk mendapatkan ilmu baru. Saya pun akan berlajar dari teman-teman yang sudah punya pengalaman di timnas,” tutur remaja berusia 19 tahun ini, dikutip dari laman resmi Persija.
Selain Hannan, pemain Persija lain yang dipanggil Shin Tae-yong adalah Witan Sulaeman, Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad Ferarri, Muhammad Akbar Arjunsyah, Dony Tri Pamungkas, dan Ilham Rio Fahmi.
Mereka semua kini sudah berkumpul di Solo dan menjalankan pemusatan latihan sejak Senin kemarin (4/9/2023).
Pada latihan perdana itu, Shin Tae-yong belum bisa bergabung lantaran mesti bersama timnas senior untuk menyongsong laga FIFA Matchday kontra Turkmenistan.
