Timnas.co – Kapten Timnas Indonesia Fachruddin Aryanto buka suara soal kegagalan timnya di Piala AFF 2022.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia baru saja tersingkir dari perburuan gelar juara Piala AFF 2022 setelah kalah dari Vietnam di babak semifinal.
Pada leg pertama semifinal (6/1), Fachruddin dan kolega bermain imbang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Meski gagal meraih kemenangan di kandang sendiri, penampilan skuad Garuda ternyata mampu merepotkan lini pertahanan Vietnam.
Hal yang sama diharapkan mampu ditunjukkan pada leg kedua di kandang Vietnam (9/1). Sayangnya, Fachruddin dkk tampil lebih buruk dibanding leg pertama.
Babak pertama baru berjalan tiga menit saja gawang Nadeo Argawinata sudah bobol Nguyen Tien Linh.
Di babak kedua juga sama. Tien Linh kembali dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Nadeo belum tiga menit babak kedua berjalan.
Dua gol Nguyen Tien Linh bertahan hingga babak kedua selesai. Hasil itu membuat mimpi skuad Garuda merengkuh juara untuk pertama kalinya pupus.
Hasil ini tidak lebih baik jika dibandingkan dengan Piala AFF sebelumnya. Di Piala AFF 2020 Indonesia mampu mencapai final menghadapi Thailand.
Meski tumbang dari Thailand (agregat 2-6), tetapi penampilan Indonesia saat itu benar-benar spartan.
Mengenai hasil buruk kali ini, Fachruddin meminta maaf kepada seluruh suporter karena gagal memenuhi ekspektasi juara.
Menurut dia, para pemain di lapangan sudah bekerja maksimal. Hanya saja keberuntungan belum menaungi mereka.
“Pertama permohonan maaf saya karena pencapaian (di Piala AFF) tidak sesuai target,” kata Fachruddin dikutip dari PSSI, Kamis (12/1).
“Semua pemain sudah berusaha 100 persen maksimal, tapi hasil memang belum berpihak pada kami,” tambah Fachruddin.
Agenda Timnas Indonesia
Gagal di Piala AFF mungkin membuat mental para pemain diuji. Namun Piala AFF bukan akhir segalanya.
Di tahun ini, Timnas Indonesia masih memiliki beberapa agenda penting baik kelompok umur maupun Timnas senior.
Di Timnas Indonesia U-20, Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 sedang menanti. Kemudian ada SEA Games U-22. Sedangkan di level senior, ada Piala Asia.
