Timnas Indonesia U23 berhasil mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 di Stadion Manahan dalam laga penentuan grup K Kualifikasi Piala Asia semalam (12/9/2023).
Hasil ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong menjuarai grup dan berhak lolos ke putaran final Piala Asia U23 2024 yang akan berlangsung di Qatar.
Ini menjadi catatan sejarah pertama Timnas U23. Sejak turnamen ini pertama kali diadakan pada 2013 silam, mereka belum pernah sekalipun tercatat berpartisipasi.
Saat menjamu Turkmenistan semalam, Garuda Muda tampil begitu dominan. Penguasaan bolanya mencapai 71%. Sedangkan Turkmenistan hanya 29%.
Upaya tembakan ke gawang juga tidak sedikit. Mereka tercatat melakukan 16 kali percobaan, 7 di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Turkmenistan hanya 3 kali dan 1 yang tepat sasaran.
Dari banyak percobaan yang dilakukan skuad Garuda Muda itu, dua di antaranya berhasil dikonversi menjadi gol.
Gol pertama dicetak Ivar Jenner di menit ke 40. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti membentur kepala bek Turkmenistan dan tidak berhasil diantisipasi kiper timnas tersebut.
Pratama Arhan menggandakan keunggulan di menit 90+2 melalui sundulannya, setelah mendapat umpan matang dari Rayhan Hannan.
Meski tampil sangat dominan, skuad Garuda Muda sebenarnya sedikit kesulitan di 15 menit awal pertandingan.
Taktik Turkmenistan menumpuk pemain di lini tengah membuat Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Arkhan Fikri tidak bisa leluasa mengalirkan bola ke rekan-rekannya.
Namun perlahan-lahan situasi berbalik. Bantuan Komang Teguh, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott yang agak naik untuk membantu serangan membuat lini tengah Indonesia jadi lebih leluasa.
Menariknya, ketiga pemain bertahan ini tercatat menjadi pemain dengan operan sukses paling banyak selama pertandingan. Elkan Baggott sukses melakukan 74 operan, Rizky Ridho 70 operan, dan Komang Teguh 69 operan.
Meski ikut membantu serangan, ketiga pemain ini juga kokoh dalam bertahan. Mereka berhasil membuat lini serang Turkmenistan yang dihuni Priyev Rulsan, Myratberdiyev Rahman, dan Hydyrow Shamammet tak bisa berbuat banyak.
