Timnas Indonesia

Jangan Khawatir Timnas Indonesia, Filipina Tertekan Bermain di Depan Fans

5868
×

Jangan Khawatir Timnas Indonesia, Filipina Tertekan Bermain di Depan Fans

Sebarkan artikel ini
Pelatih Filipina, Michael Weiss (Foto: Rappler)

TIMNAS.CO – Timnas akan kembali bermain di kandang atau tepatnya Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11) pukul 18.00 WIB, pada lanjutan laga dua grup F putaran dua Kualifikasi melawan Timnas Indonesia. The Azkals – julukan Filipina – tengah mencari kemenangan pertama.

Tim arahan Michael Weiss kalah di laga pertama melawan Vietnam (0-2) dan kembali bermain di depan fans kontra Indonesia, yang juga kalah di laga pertama melawan Irak (1-5) di Basra International Stadium. Sama-sama kalah, kedua tim diprediksi akan bermain ngotot.

Tidak mudah bermain di laga kandang. Kendati mendapatkan dukungan dari fans tuan rumah, tekanan justru dirasakan mereka untuk meraih kemenangan. Itu dituturkan oleh Weiss.

“Pasti ada tekanan. Ada tekanan besar, itu pasti,” kata Weiss dikutip dari Rappler. “Pertandingan (Indonesia) akan menjadi sangat penting dalam hal ini. Hasil adalah satu hal, kekalahan melawan Vietnam juga satu hal, namun bagi saya performanya sangat bagus.”

Menilik laga melawan Vietnam dan performa bagus Filipina, menurut Weiss, timnya harus bermain lebih efisien kontra Indonesia. Ia melihat Filipina dapat bermain lebih kompak lagi.

“Penampilannya luar biasa dan saya ingin memiliki penampilan serupa besok – bahkan lebih baik lagi karena tim semakin berkembang,” tegas Weiss.

“Kami punya stabilitas tertentu di tim, kami tidak mengganti lima pemain, delapan pemain, lalu mendatangkan delapan pemain lagi, ini dan itu. Kami sekarang memiliki kekompakan tertentu di grup dan saya selalu bersikap positif karena saya tahu apa yang saya lakukan dan saya tahu langkah selanjutnya.”

Bek Filipina, Christian Rontini, juga menegaskan untuk timnya agar tancap gas sejak awal laga melawan Indonesia dan mencari keunggulan cepat.

“Untuk pendekatan mental kami terhadap pertandingan (Indonesia), kami harus memulai dengan kuat. Kami harus memulai tepat dari menit pertama pertandingan. Kami harus memberi tahu mereka bahwa kami bermain kandang,” tambah Rontini.

“Besok adalah tantangan lain, cerita lain, pertandingan lain, jadi kami hanya perlu masuk ke dalam lapangan, membawa hati dan semangat untuk bendera.”