TIMNAS.CO – Pemain Persita Tangerang, Jack Brown memberikan respons soal peluang bermain untuk Timnas Indonesia U-23.
Nama Jack Brown pasti sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya Jack Brown merupakan potensial ketika masih belia.
Dirinya digadang-gadang bakal menjadi tulang punggung skuad Garuda.
Bahkan Jack Brown sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19.
Jack Brown juga berteman baik dengan pemain yang kini sudah menjadi andalan di skuad Garuda, yakni Elkan Baggott.
Sayangnya karier mantan pemain Lincoln City U-18 ini meredup.
Jack Brown mengalami cedera parah ACL dan sempat salah diagnosa.
Akibat cedera parah itu, Jack Brown lama tidak bermain dan namanya bak hilang ditelan zaman.
Pada akhirnya kini Jack Brown sudah sembuh dari cedera, tapi belum kembali ke performa terbaiknya.
Jack Brown bermain bersama klub Liga 1, Persita Tangerang.
Di Liga 1 musim 2023/2024, Jack Brown baru tampil dua kali.
Terbaru, pemain berusia 22 tahun ini diberi kesempatan tampil saat Persita Tangerang menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
“Persebaya tim yang sangat kuat, saya mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang telah memberi saya kesempatan,” ucap Jack Brown dikutip dari laman resmi Persita.
“Saya juga minta maaf karena tim tidak bisa meraih tiga poin, tapi semua pemain bekerja sangat keras.”
“Dan semoga untuk pertandingan ke depan kita mendapatkan hasil yang lebih lagi karena kita pasti kerja keras di latihan,” tegasnya.
Dalam wawancara itu, Jack Brown disinggu soal peluang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.
Sebab, Timnas Indonesia U-23 bakal mentas di Piala Asia U-23 2024 pada April mendatang.
Jack Brown sendiri masih bersyarat karena usianya 22 tahun.
Mendapatkan pernyataan itu, Jack Brown mengaku tidak ingin berpikir muluk-muluk karena harus fokus dari hari ke harinya.
“Saya selalu berlatih setelah cedera lama, saya selalu kerja keras di setiap sesi latihan,” kata Jack Brown.
“Saya setiap hari ada perkembangan, tapi saya tidak mau fokus terlalu jauh, namun ingin fokus untuk besok.”
