Timnas.co – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule mengaku sulit bangun Timnas Indonesia tanpa Shin Tae-yong.
Hal itu ia sampaikan saat mendiskusikan hal-hal teknis terkait persiapan Timnas Indonesia, baik senior maupun U-20 di Bali.
Menurut Iwan Bule, Shin Tae-yong adalah sosok yang sangat serius dalam mengerjakan sesuatu, termasuk melatih Timnas Indonesia.
Karena keseriusannya itu, Shin Tae-yong kini berubah menjadi pelatih yang begitu dihormati oleh kebanyakan pecinta Timnas Indonesia.
“Saya sendiri tanpa kehadiran sosok Shin Tae Yong, Mungkin akan terbata-bata dalam mengembangkan Timnas,” tulis Iriawan di akun Instagram pribadinya @mochamadiriawan84.
“Coach Shin Tae Yong sangat paham dengan apa yang kita butuhkan, sehingga semua prosesnya berjalan efektif dan efisien. Alhamdulillah,” sambunya Iwan lagi.
Sebagaimana diketahui, Iwan Bule baru-baru ini mengunjungi pusat latihan Timnas Indonesia di Bali. Dia sempat lama melihat latihan Timnas Indonesia.
Kemudian dia menyempatkan waktu berdiskusi dengan Shin Tae-yong mengenai masa depan Timnas Indonesia dan persiapan Piala AFF.
Adapun pokok pembahasan mereka adalah seputar perkembangan Timnas Indonesia hingga menganalisa kekuatan lawan di Piala AFF Desember ini.
“Di sela-sela latihan, saya mengajak Coach @shintaeyong7777 untuk makan siang sembari mendiskusikan hal-hal teknis terkait persiapan Timnas Indonesia, baik level Senior maupun U-20,” kata Iwan.
“Tentu saja masalah perkembangan timnas yang semakin lama semakin baik, jadwal pertandingan uji coba hingga tahun depan, analisa kekuatan calon lawan timnas di AFC Cup dan Piala Dunia U-20, tempat pemain menginap beserta logistik yang dibutuhkan, bahkan proses naturalisasi pemain-pemain baru yang akan bergabung di Timnas,” kata Iwan lagi.
Fisik Timnas membaik
Iwan Bule sendiri telah melihat bagaimana perkembangan Timnas Indonesia selama mengikuti pemusatan latihan di Bali.
Dengan latihan intensitas tinggi, perlahan kondisi fisik pemain mulai membaik meskipun didera penundaan kompetisi selama hampir dua bulan.
