Baru-baru ini, penyusun siasat timnas Turkmenistan U23, Ahmet Agamyradov membeberkan keunggulan timnya. Keunggulan ini tidak dimiliki rivalnya di Grup K, baik Indonesia maupun Taiwan.
Apa yang ia maksud adalah soal pengalaman bertanding di Piala Asia. Tahun lalu, di Piala Asia U23 2022, timnas Turkmenistan yang ia pimpin melangkah cukup jauh. Sementara itu, Indonesia dan Taiwan tidak berpartisipasi di ajang tersebut.
Di Piala Asia edisi sebelumnya, timnas Turkmenistan mampu bertahan hingga babak perempat final, sebelum kalah dari Australia 0-1. Ini menjadi catatan yang cukup mengejutkan.
Di fase grup, anak asuh Ahmet sukses membungkam Iran (2-1) dan mengimbangi Qatar (2-2). Padahal kedua timnas ini notabene merupakan tim kuat di Asia.
“Ya, pada Piala Asia U-23 sebelumnya, kami menunjukkan hasil yang sangat bagus dan banyak pengalaman dari kejuaraan tersebut,” ungkap pelatih Turkmenistan saat konferensi persnya (5/9/2023), dilansir dari Bola.
“Yang jelas, pengalaman ini akan sangat membantu kami dalam menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024,” tambah Ahmet.
Bekal pengalaman inilah yang mereka tunjukkan pada laga semalam saat menjamu Taiwan. Mereka menggilas timnas dari Asia Timur itu empat gol tanpa balas.
Shammert Hydyrow mencetak Hattrick. Tiga gol itu cukup untuk mengantarkannya menjadi bintang pertandingan. Sementara satu gol lain dicetak Nurmyrat Rozyev.
Kemenangan semalam membuat Turkmenistan barada di atas angin. Mereka memuncaki grup dengan perolehan tiga poin. Indonesia ada di urutan kedua, dan Taiwan menempati juru kunci.
Kedigdayaan Turkmenistan atas Taiwan itu disaksikan langsung oleh Shin Tae Yong. Juru taktik Timnas U23 ini, bersama sejumlah staf pelatihnya, memanfaatkan laga semalam untuk menganalisis gaya main kedua lawannya.
Lebih-lebih terkait Turkmenistan, di mana ia mengaku masih buram soal kekuatan timnas besutan Ahmet Agamyradov tersebut.
“Mengenai kekuatan Turkmenistan, jujur saya belum tahu terlalu dalam. Yang pasti, kami akan bisa menganalisis kekuatan mereka seperti apa setelah melawan Taiwan,” jelas Shin Tae Yong dilansir dari CNN Indonesia.