Timnas.co – Jelang Piala AFF 2022 berlangsung, Indonesia diminta fokus menghadapi turnamen dua tahunan tersebut.
Pasalnya tahun ini Indonesia memasang target juara untuk pertama kali setelah enam kali terjungkal di final.
Apalagi melihat geliat Indonesia dengan menggaet dua pemain naturalisasi baru, ambisi untuk juara tentu sangat besar.
Hal ini membuat legenda Timnas Indonesia, Budi Sudarsono buka suara. Menurutnya setiap pertandingan nanti bakalan terasa berat.
Oleh karena itu, pemain yang dijuluki Python ini mengingatkan Indonesia agar konsentrasi dengan misi pecah telur di Piala AFF edisi tahun ini.
“Penting konsentrasi. Setiap pertandingan berat. Satu lewat, satu lewat, udah,” kata Budi acara Trophy Tour Piala AFF di Jakarta, Sabtu (26/11) kemarin.
Yakin Indonesia juara tahun ini
Sebagai pemain yang pernah menjadi top skor Piala AFF 2008 bersama Timnas Indonesia,mimpi menjadi juara tentu ada di benak Budi.
Mimpi itu ia yakini mampu dibuat nyata oleh generasi-generasi emas Timnas Indonesia saat ini, terlebih di era Shin Tae-yong.
Budi menilai tahun ini sudah waktunya Indonesia mengangkat trophy Piala AFF setelah gagal di edisi 2020 kemarin.
Saat itu Indonesia asuhan Shin Tae-yong takluk dari Thailand asuhan Alexandre Polking di partai puncak dengan skor agregat 2-6.
“Kayaknya ini waktunya kita, tahun ini kayaknya kita juara,” kata Budi.
Soroti pemilihan pemain
Ada beberapa alasan mengapa Budi yakin Indonesia juara Piala AFF tahun ini.
Pertama, Budi menyoroti pemilihan pemain yang dilakukan Shin Tae-yong.
Apalagi melihat daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti training camp (TC) banyak diisi oleh pemain muda.
Shin Tae-yong memang diketahui gemar menggunakan jasa para pemain muda.
Kedua, Budi menilai Timnas Indonesia saat ini ada di tangan pelatih yang tepat.
Hal itu terlihat dari cara eks pelatih Timnas Korea Selatan itu menggembleng mental pemain hingga memilih materi pemain.
“Sangat bagus (pemilihan pemainnya). Shin Tae-yong suka pemain muda. Terus gemblengannya juga luar biasa,” kata Busa.
