Memasuki babak kedua, Curacao langsung tancap gas, pemain pengganti Jeremy AntonisseĀ langsung mecetak gol pada menit 46′.
Skor berubah menjadi sama kuat 1-1. Namun disinilah mental pemain timnas Indonesia ditunjukan.
Usai gol penyama dicetak oleh Curacao Timnas Indonesia makin kesetanan dan terus menggempur pertahanan Curacao melalui Yakob Sayuri.
Shin Tae-yong langsung melakukan dua pergantian dengan memasukan Dendy dan M Rafli menggantikan Egy dan Dimas Drajad.
Egy Maulana Vikri diganti akibat tidak bisa melajutkan permainan karena cedera.
Pertandingan berjalan sengit dengan banyaknya pelanggaran dan adu mulut dilapangan yang berujung kartu merah bagi Curacao, Juninho Bacuna harus diusir oleh wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua akibat tekel keras terhadap Marcelino Ferdinan.
Unggul jumlah pemain membuat Shin Tae-yong langsung merubah formasi menjadi 3-5-2 dengan mamasukan Ferrari dan Ramadhan Sananta yang menggantikan Arhan dan Saddil Ramdani.
Shin Tae-yong sekali lagi menunjukan kelasnya dalam meracik tim, menggunakan taktik numeric adventage membuat Indonesia mampu mencetak gol kemenangan pada menit 87′.
Elkan Baggot yang maju sampai dekat kotak pinalti Curacao memberikan umpan pendek kedepan, Witan berhasil menyambut umpan tersebut dan menggunakan skill individunya untuk mengocek pemain dan melepaskan bola ke kanan gawang, bola berhasil disambar oleh Dendy dan berbuah gol.
Hasil Indonesia vs Curacao Leg 2 berarti Indonesia berhasil mengalahkan Curacao pada FIFA Matchday sebanyak dua kali dengan skor 3-2 pada leg pertama dan 2-1 pada leg kedua.
Dua kali kemenangan ini membuat Timnas Indonesia mendapatkan poin penuh di FIFA Matchday dan Timnas Indonesia naik ranking dari 155 ke 151 rangking FIFA.