TIMNAS.CO – Thomas Doll berkali-kali berbicara di media bahwa dia dan Persija Jakarta memiliki komitmen 100% untuk mendukung Timnas Indonesia.
Caranya adalah dengan memberikan banyak menit bermain di Liga 1 untuk para pemain muda.
Komitmen itu bukan hanya isapan jempol semata, Thomas Doll benar-benar melakukannya.
Saat ini diketahui Timnas Indonesia sedang kekurangan penyerang berbahaya, praktis satu-satunya penyerang yang dimiliki oleh Shin Tae-yong di Timnas Senior hanya Dendy Sulistyawan, itupun masih belum terlalu stabil.
Dilihat dari kebijakan Thomas Doll sejak putaran kedua Liga 1, sepertinya Thomas Doll sedang menyiapkan Aji Kusuma sebagai penyerang baru Timnas.
Sejak di transfer dari Persiba, Aji Kusuma terus diberikan kesempatan untuk terus mendapatkan menit bermain.
Bahkan Thomas Doll rela memarkir Krmencik agar pemain kelahiran Pekanbaru 24 tahun silam itu untuk terus berkembang.
Aji Kusuma pun membalas kepercayaan itu dengan menyumbangkan sepasang gol pada awal debutnya.
Bahkan pada pertandingan penting melawan Arema FC (12/2/2023) pun, Aji Kusuma tetap menjadi pilihan utama ketimbang Krmencik, bukan berarti penyerang kepala plontos itu tidak punya kwalitas, Krmencik pernah membela Timnas Ceko. Kebijakan memarkir dia karena komitmen untuk Timnas Indonesia.
Saat ini tercatat Aji Kusuma telah memainkan 5 pertandingan bersama Persija, mencetak dua gol dan telah bermain selama 229 menit.
Melihat kebijakan mantan pelatih Borussia dortmund tersebut bukan tidak mungkin bahwa Aji Kusuma akan menjelma menjadi penyerang berbahaya di Liga 1 dan juga Timnas Indonesia.
Sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentu diuntungkan dengan kebijakan ini.
Sebagai tambahan, Muhammad Ferrari juga terus dimainkan oleh Thomas Doll, dia dibimbing oleh bek senior seperti Hansamu Yama dan Kudela.
Meski kerap berseteru dengan Shin Tae-yong dan membuat kericuhan publik, komitmen Thomas Doll perlu diapresiasi oleh seluruh pecinta sepakbola, termasuk STY.