Timnas.co – Kehadiran suporter Indonesia dianggap teror psikologis pemain lawan di Piala AFF nanti. Media Vietnam, the Thao 247 mengatakan hal itu.
Dalam pernyataannya, theThao247 menulis jika Timnas Indonesia memiliki keuntungan tersendiri selama berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pasalnya, GBK memiliki kapasitas penonton sebanyak 77 ribu kursi. Jika jumlah itu terpenuhi, bisa dipastikan akan memberi tekanan hebat terhadap psikologi pemain lawan.
“Stadion Gelora Bung Karno memiliki kapasitas 77 ribu bangku penonton dan pasti akan menjadi keunggulan bagi Timnas Indonesia saat bertanding,” tulis the Thao 247 laporannya.
“Ini juga akan memberi tantangan psikologis yang nyata untuk lawan-lawannya,” tulis theThao247 lagi.
Belum ada izin
Sayangnya, bayangan theThao247 tentang betapa ngerinya SUGBK jika dipenuhi penonton belum disadari pihak berwenang.
Menpora, Zainudin Amali bahkan belum bisa memastikan jika SUGBK bisa dihadiri penonton selama pertandingan kandang Indonesia berlangsung.
“Kalau ada izin dari polisi, ya, bisa dihadiri penonton, tapi kalau tidak, PSSI tidak bisa memaksakan itu,” kata Zainudin beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI sangat berharap laga kandang Indonesia di SUGBK bisa dihadiri suporter.
Sebab, kata dia, kehadiran suporter di stadion merupakan permintaan pemain dan pelatih Timnas Indonesia.
Sudah begitu, kehadiran suporter di stadion bisa menjadi pelejit semangat dan motivasi pemain di atas lapangan.
“Kami butuh mereka (suporter) hadir. Mereka pemain ke-12. Ini permintaan anak-anak (pemain Timnas Indonesia),” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Hal ini pula yang membuat PSSI belum merilis tiket pertandingan. Padahal, beberapa kontestan sudah melakukannya lebih dulu.
“Kita mau secepatnya (rilis tiket), tapi semua kita kembalikan ke otoritas, kepolisian,” ujar Iwan Bule.
Iwan Bule pun berharap pihak kepolisian bisa mengeluarkan izin agar pertandingan kandang Indonesia di Piala AFF bisa dihadiri suporter.
Karena biar bagaimanapun, kehadiran suporter bisa membantu Timnas Indonesia mewujudkan target juara Piala AFF untuk pertama kalinya tahun ini.
