Arkhan Kaka sedang on fire, tapi coach Shin Tae-yong malah panggil striker nihil goll untuk TC di Turki. Gimana ini? Alasannya apa?
Timnas.co – Timnas U-20 sedang melangsung TC di Turki dan Spanyol. Shin Tae-yong memboyong 34 pemain selama latihan di dua negara tersebut.
Ada yang menarik dari komposisi pemain yang di bawa Shin Tae-yong pada TC kali ini. Yang paling mencolok ada pada posisi striker.
Shin Tae-yong memanggil dua pemain muda PSM Makassar: Ricky Pratama dan Muhammad Dzaky Asraf yang dari sisi kualitas oke, tapi belum mencetak sebiji gol pun di Liga 1 musim ini.
Padahal di luar sana Shin masih punya banyak opsi. Misalnya memanggil striker Timnas U-17, Arkhan Kaka Putra. Penampilan pemain muda Persis Solo ini sedang on fire.
Terakhir dia membuktikan ketajamannya kala mengikuti kualifikasi Piala Asia U-17 baru-baru ini. Meski gagal membawa timnya lolos, Arkhan tetap meraih pencapaian individu sebagai pemain tersubur kedua selama kualifikasi. Arkhan mencetak 7 gol dari 4 pertandingan.
Lalu apa alasan Shin Tae-yong tidak tertarik menggunakan jasa anak asuh Bima Sakti satu ini? Berikut ulasannya:
Tidak butuh striker murni
Alasan pertama, jika mengamati pola permainan yang diterapkan pelatih asal negeri gingseng tersebut, serangan Timnas Indosia bertumpu pada pemain saya.
Nah, postur Arkhan Kaka setinggi 182 cm, tidak mungkin cocok dengan itu. Lagi pula Arkhan merupakan Arkhan merupakan striker murni.
Dibandingkan Ricky serta Dzaky yang yang memiliki postur di kisaran 170 cm, posisi ini ideal untuk mereka berdua.
Pengalaman yang bicara
Alasan kedua dari sisi pengalaman. Mungkin Arkhan belum mendapatkan jam terbang tinggi dan belum terbiasa dengan tekanan besar.
Sebab penyerang belia ini hanya berkiprah di level EPA alias liga akademi bersama Bhayangkara FC dan Persis yang kurang kompetitif.
Dari segi usia Arkhan Kaka juga baru akan berumur 17 tahun saat Timnas Indonesia berlaga di Piala AFC U-20 atau Piala Dunia U-20 nanti.
Kondisi berbeda dengan dua pemain pilihan Shin, Ricky dan Dzaky Asraf. Pengalaman mereka sudah matang dari atmosfer ketat Liga 1 bersama PSM Makassar.
