Timnas.co – Ada 5 pelatih lokal cocok gantikan Shin Tae-yong dari kursi juru taktik Timnas Indonesia. Salah satunya berprestasi membawa Timnas Indonesia juara. Siapa saja mereka?
Usai kegagalan Shin Tae-yong mengantar Indonesia ke final Piala AFF 2022, gelombang permintaan mundur kepada pelatih asal Korea Selatan itu santer terdengar.
Bahkan beberapa jam usai kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 tanda pagar atau tagar #STYout langsung trend di Twitter.
Terbaru, giliran legenda Timnas Indonesia, Agus Setyabudi meminta Shin Tae-yong mundur saja dari jabatannya.
Menurut Agus, selain gagal dua kali di Piala AFF, alasan kuat mengapa Shin Tae-yong harus mundur adalah nihil prestasi selama menukangi Timnas Indonesia.
“Lebih baik mundur saja. Dia juga sudah berniat mundur saat Iwan Bule diminta mundur beberapa (dari Ketum PSSI) waktu lalu. Jadi ya sekalian saja. lha wong, ya juga enggak ada prestasinya,” kata Agus, dikutip dari Bola.com.
Agus bahkan secara terang-terangan sepakat apabila Timnas Indonesia ditangani oleh pelatih lokal ketimbang pelatih asing, tapi nol prestasi.
“Lebih baik pakai pelatih lokal yang betul-betul mumpuni,” kata Agus.
Memang untuk sekadar mengganti pelatih bisa saja dilakukan. Namun, untuk mengganti Shin Tae-yong saat ini rasanya memang sulit dilakukan.
Pasalnya, di tahun 2023 ini, Shin Tae-yong sudah banyak melakukan persiapan bersama Timnas Indonesia untuk menghadapi beberapa event besar yang tinggal menghitung bulan.
Artinya, mengganti Shin Tae-yong sama saja mengulang lagi dari awal apa yang sudah dibangun selama ini di Timnas Indonesia.
Namun, bagaimana jika omongan Agus Setyabudi ini terjadi? Siapa pelatih lokal yang cocok menggantikan posisi juru taktik asal Korea Selatan tersebut?
Berikut ini 5 pelatih lokal cocok gantikan Shin Tae-yong andai jadi mundur dari jabatannya atau katakanlah kontraknya habis.
1. Indra Sjafri
Indra Sjafri saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Sebelum menduduki jabatan itu, Indra Sjafri sempat menduduki kursi pelatih Timnas Indonesia kelompok umur.