Sepakan

Terjebak Nostalgia Bersama Football Manager 2007: Timnas Hebat Di Dunia Virtual

379
×

Terjebak Nostalgia Bersama Football Manager 2007: Timnas Hebat Di Dunia Virtual

Sebarkan artikel ini
Nostalgia FM 2007 Timnas Indonesia

Dari sekian banyak FM, yang paling berkesan untuk saya adalah FM 2007. Karena inilah game FM yang pertama saya coba. Dan cuma di FM ini saya memakai klub dari Indonesia. Meski labelnya 2007, tapi game ini dirilis pada musim 2006-2007.

Saya suka gonta-ganti klub. Biasanya sudah selesai 5 musim, saya ulang lagi dari awal, ganti tim baru. Tapi saking maniaknya waktu itu, saya bisa menyelesaikan satu musim penuh dari jam 7 malam sampai subuh. Meski suka ganti-ganti tim, ada nama-nama yang menurut saya jaminan mutu waktu itu.

Di penjaga gawang, biasanya pilihan saya Ferry Rotinsulu (Sriwijaya. Susah dapatnya), Dian Agus Prasetyo (Persijap Jepara), Dede Sulaiman (PSDS Deli Serdang).

Dede Sulaiman di FM 2007 ini benar-benar sulit dibobol. Waktu itu usianya masih 21 tahun. Harganya lumayan mahal.

Dan terakhir ada Choirul Huda (Persela Lamongan). Nama-nama seperti Jendri Pitoy, Hendro Kartiko, Kurnia Sandi, Ahmad Kurniawan kadang juga suka sulit dibobol kalau kita melawan mereka.

Untuk bek yang wajib saya beli Mahyadi Panggabean (PSMS Medan) dan Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura). Waktu itu hitungannya mereka tergolong wonderkid.

Leonard Tupamahu waktu itu masih di Persija. Hitungannya juga wonderkid. Kalau kita main pakai Persija, pasti tiap musim ada saja klub lain yang berminat. Leonard Tupamahu juga sampai sekarang masih wonderkid.

Untuk bek tengah biasanya saya pakai Maman Abdurahman (PSIS Semarang). Harga Maman juga hitungannya tinggi.

Lalu Agus Rianto (Persija). Selain Maman Abdurrahman yang harganya mahal, ada juga Mat Halil (Persebaya), Hamka Hamzah (Persija), serta Erol Iba (Persik Kediri) yang punya harga tinggi.

Untuk tengah, yang punya harga tinggi waktu itu Firman Utina (Persita Tangerang), Ponaryo Astaman (Melaka TMFC), juga Ronald Fagundez dan Danilo Fernando yang ada di skuat Persik Kediri juga punya harga jual yang tinggi.

Lord Atep yang ada di Persija selalu menjadi komoditas panas tiap kali bursa transfer dibuka. Termasuk wonderkid juga dia.

Agus Indra Kurniawan (Persija) juga termasuk pemain mahal di FM 2007. Zah Rahan (Persekabpas Pasuruan) juga termasuk pemain yang banyak diincar.