Misalnya Brwa Nouri. Gelandang Irak ini memang dibilang berusia lanjut. Namun catatan umpan suksesnya dalam satu pertandingan cukup banyak.
Dirinya berperan dalam membangun serangan dan mendorong pemain yang lebih lincah seperti Privat Mbarga atau Eber Bessa untuk melakukan progresi ke lini pertahanan lawan. Maka tidak heran jika Bali United memberikan Brwa Nouri perpanjangan kontrak.
Memang jika dilihat secara permainan, Bali United pada musim 2016 dibawah racikan Widodo C Putri jauh lebih atraktif. Tapi nyatanya hanya Teco yang mampu memberikan dua gelar. Dan sudah 3 musim melatih klub yang merupakan catatan tersendiri. Apalagi klub di Indonesia sering gonta-ganti pelatih.
Namun jika pada level kompetisi Asia nanti Bali United kembali mengulangi catatan buruk seperti pada musim sebelumnya, maka lampu kuning bagi Teco. Sebab pada musim ini tidak ada lagi Piala Presiden yang cukup mengganggu persiapan tim.
Apakah Teco sendiri akan bertahan hingga akhir musim 2023-2024 bersama Bali United?
