TIMNAS.CO – Jika saya ditawari pekerjaan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dengan bayaran sebesar gaji Diego Simeone di Atletico Madrid, saya akan menolak.
Alasan yang pertama: siapa juga yang mau nawarin saya jadi pelatih Timnas. Yang kedua: saya tidak mau sakit kepala berkepanjangan gara-gara stres melatih Timnas.
Lihat saja Shin Tae-yong. Entah kenapa akhir-akhir ini marah-marah melulu. Mirip tetangga saya yang bercerita kalau burung murai batu peliharaannya habis ditawar orang, mau ditukar dengan mobil pajero. Tapi besoknya burungnya hilang.
Tengok saja perseteruannya dengan pelatih Persija, Thomas Doll, soal masalah pemanggilan 9 pemain Persija untuk mengikuti pemusatan latihan.
Lalu sebelumnya, Shin Tae-yong juga merasa tersinggung ketika Marselino Ferdinand dan Ronaldo Kwateh pindah klub ke luar negeri tanpa melapor kepadanya.
Entah apa yang ada di kepala Shin Tae-Yong saat ini. Apakah dampak dari jadi bintang tamu acara podcast Deddy Corbuzier?
Saat itu Shin Tae-yong seperti kehabisan kata menghadapi pertanyaan dari Deddy Corbuzier yang hanya memperdulikan jumlah viewers acaranya saja.
Padahal terlihat jelas Shin Tae-yong membawa catatan. Berharap ada pertanyaan mengenai teknis atau taktik bermain Timnas.
Pada Piala AFF 2022 kemarin, terlihat Shin Tae-yong marah-marah di pinggir lapangan. Tiap laga ada saja kejadian pemain yang membuang peluang.
Hal tersebut sering dikeluhkan oleh Shin Tae-yong dalam jumpa pers setelah laga.
Saat terjadi Tragedi Kanjuruhan, publik ramai meminta ketua umum PSSI Iwan Bule untuk mundur. Tapi Shin Tae-yong malah memberi pernyataan jika Iwan Bule mundur, maka dia juga akan mundur.
Sontak pernyataan ini memicu reaksi keras dari publik. Cukup banyak yang meminta Shin Tae-yong segera mundur karena pernyataannya itu.
Namun banyak pula yang beranggapan, bisa saja Shin Tae-yong memberi pernyataan seperti itu karena tekanan. Semua tahu bagaimana PSSI dari dulu seperti apa.
Tak sampai disitu, jika kita mundur lagi ke belakang, Hansamu Yama pernah menyindir Shin Tae-yong perihal masalah makanan.
Shin Tae-yong meminta agar pemain lebih memperhatikan makanan, dan mengirimkan foto menu apa yang dimakan hari itu.
Namun Hansamu malah mem-posting foto nasi bungkus lengkap dengan caption “Yang penting halal.Gitu aja kok repot”. Seperti mengejek Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga pernah mendapat ancaman pemecatan saat meminta pemusatan latihan untuk Timnas U-19 dilakukan di Korea Selatan karena saat itu Shin Tae-yong beralasan pandemi Covid-19 di Indonesia sedang tinggi.
Mungkin saat ini Shin Tae-yong merasa seluruh dunia sedang berseteru melawannya. Me vs the World. Begitu yang ada di benak Shin Tae-yong saat ini.
Thomas Doll kemarin mengkritik perihal Shin Tae-yong yang jadi bintang iklan kopi sachet-an. Thomas Doll sudah meminta maaf atas perkataannya.
Yah mungkin Shin Tae-yong saat ini perlu istirahat sejenak sambil minum kopi. Menjernihkan pikiran. Satu langkah mundur untuk seribu langkah maju.
Yuk ngopi dulu, Coach!