Sepakan

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Mencari Keadilan untuk Para Korban

205
×

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Mencari Keadilan untuk Para Korban

Sebarkan artikel ini
Peringatan Tragedi Kanjuruhan (foto: fin.co.id)
Peringatan Tragedi Kanjuruhan (foto: fin.co.id)

1 Oktober kini bukan hanya menjadi sejarah kelam bagi dunia politik tanah air. Di mana pada tahun 1965, pasukan Cakrabirawa menculik dan membunuh para petinggi TNI Angkatan Darat di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Namun, masih segar dalam ingatan kita semua, pada 1 Oktober 2022 malam hari di Stadion Kanjuruhan, Malang, telah terjadi peristiwa pembantaian massal terhadap para suporter.

Peristiwa ini bermula dalam laga Derby Jatim antara melawan . Laga itu dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Awalnya, laga berjalan seperti biasa. Namun, keadaan berubah menjadi peristiwa paling berdarah sepanjang sepak bola Indonesia, bahkan dunia.

Para suporter merangsek memasuki lapangan, hal ini direspons secara represif oleh aparat kepolisian dengan menembakkan gas air mata ke arah penonton dan tribun stadion.

Pelepasan gas air mata ini kemudian memicu kepanikan para suporter untuk mencari pintu keluar. Hal ini menyebabkan para penonton berdesak-desakan karena panik dan menimbulkan korban jiwa.