TIMNAS.CO – Klub elit ibukota, Persija Jakarta, akhirnya secara resmi mengumumkan rekrutan terbaru mereka yakni Gustavo Almeida.
Penyerang berusia 27 tahun asal Brasil ini didatangkan Macan Kemayoran dari klub yang sedang berjuang di zona relegasi, Arema FC, dengan status pinjaman untuk putaran kedua Liga 1 musim ini.
Jika dilihat dari kacamata kedua klub, kesepakatan ini menguntungkan kedua pihak. Arema FC, meski sedang berjuang untuk lolos dari jeratan turun kasta musim depan, merasa tidak keberatan kehilangan pemain andalannya ke salah satu klub rival. Pasalnya, sudah bukan rahasia umum lagi jika klub berjuluk Singo Edan ini tengah mengalami krisis finansial.
Dengan melepas Gustavo Almeida, setidaknya klub bisa menghemat pengeluaran. Bahkan menurut manajemen Arema FC, klub bisa sampai menghemat pengeluaran hingga 4 sampai dengan 6 bulan.
Sementara bagi Persija Jakarta, kedatangan Gustavo Almeida diharapkan menjadi jawaban atas tumpulnya lini serang Persija.
Saat ini, Persija sendiri masih tercecer di peringkat ke-8 tabel klasemen sementara dengan jumlah poin 26 hasil dari 6 kali menang, 8 kali imbang, dan 5 kali menelan kekalahan dari total 19 laga yang dijalankan.
Hasil ini jelas sama sekali di luar ekspektasi. Banyak pengamat dan penggemar sepak bola tanah air yang menjagokan tim asuhan Thomas Doll ini dapat melenggang mulus hingga babak play-off.
Bahkan Persija sudah dua kali mengalami fase 5 laga tanpa menang, yakni pada pekan ke-7 hingga pekan ke-11 dan pada pekan ke-13 hingga pekan ke-17.
Meski pada dua laga terakhir Persija berhasil meraih kemenangan, ada satu kepingan yang kurang dalam tim: penyerang tajam haus gol.
Pergerakan Persija di bursa transfer memang boleh dibilang mengecewakan. Tim elit ibukota yang biasanya tidak kesulitan mendatangkan penyerang tajam, buktinya kelimpungan.
Ramadhan Sananta lebih memilih untuk bergabung bersama Persis Solo. Karim Rossi pun ternyata gagal didapat.
Dan bukannya mendatangkan penyerang asing yang baru, Persija lebih memilih untuk berjudi dengan mendatangkan kembali Marko Simic.
Meski dalam beberapa laga terakhir penyerang asal Kroasia tersebut berhasil menunjukkan kontribusinya dalam bertahan, tapi tetap saja, yang namanya penyerang tugas utamanya adalah mencetak gol. Baru 3 gol saja yang berhasil disarangkan pemain yang dulu namanya selalu dielu-elukan oleh para Jak Mania.
Hingga saat ini, masih belum ada pemain Persija yang berhasil menyarangkan dua digit gol. Top skor sementara Persija justru Ryo Matsumura yang notabene merupakan gelandang serang dengan total 6 gol.
Kedatangan Gustavo Almeida diharapkan menjadi jawaban atas tumpulnya lini serang Persija yang hingga pekan ke-19 hanya mampu menyarangkan total 28 gol.
Jauh dari sang rival utama, Persib Bandung, yang sudah menyarangkan 37 gol dan menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak sampai saat ini. Bahkan dengan Persik Kediri yang berada satu tingkat di bawah Persija dalam tabel klasemen yang sudah berhasil mencetak 33 gol.
Gustavo Almeida sendiri merupakan pendatang baru Liga 1 musim ini. Meski bergabung dalam tim yang sedang sakit, mantan pemain klub Liga Super Malaysia, Negeri Sembilan, langsung tampil moncer dengan mencetak 14 gol dalam 16 penampilan. Dan Arema FC sendiri hingga saat ini baru mencetak 20 gol. Ini berarti hampir seluruh gol Arema FC disumbangkan oleh Gustavo Almeida.
Pertanyaannya sekarang, mampukah Gustavo Almeida menjadi jawaban atas tumpulnya lini serang Persija? Persija sendiri boleh dibilang keadaannya tidak jauh berbeda dengan Arema FC, yakni sama-sama sedang sakit. Bedanya sakit yang diderita oleh Persija tidak terlalu kronis seperti yang dialami oleh Arema FC.
Dengan keadaan tim yang jauh lebih mending ketimbang di Arema FC, boleh jadi Gustavo Almeida akan tetap moncer atau malah makin moncer.