Sepakan

Pratama Arhan & Lemparan Jauh Tak Berguna

1504
×

Pratama Arhan & Lemparan Jauh Tak Berguna

Sebarkan artikel ini
Lemparan Jauh Pratama Arhan
Twitter/TokyoVerdySTAFF

Tersemat dalam statistik, angka tersebut menyayat hati: musim 2022 Arhan hanya tampil sekali bersama di Liga 2 Jepang dengan catatan menit bermain 46 menit plus bonus satu kartu kuning.

Memang catatan Arhan sebelum pindah ke Tokyo Verdy memang tidak fantastis bersama PSIS, Arhan sudah dituai oleh Tokyo Verdy sebelum berkembang, di Liga 1 Arhan baru mencatatkan 9 pertandingan dengan 628 menit bermain.

Penampilan Arhan Pratama bersama membuat Tokyo Verdy seolah terkesima dengan kemampuannya sebelum hanya menjadikan dirinya sebagai etalase klub tersebut. Faktanya memang, Arhan adalah salah satu pemain potensial Indonesia tidak terbantahkan.

Kontribusinya bagi Tokyo Verdy sebenarnya sudah terlihat. Lewat lemparan jauhnya yang spektakuler ke jantung pertahan Thespakusatsu Gunma telah memberikan kemenangan bagi klubnya.

Arhan telah berhasil membuka peluang berbahaya, meneror pertahanan lawan yang menggigil takut. Sampai pemain Thespakusatsu Gunma harus menciptakan gol bunuh diri. Namun, tak dapat disangkal bagi Tokyo Verdy, lemparan jauhnya tak dihargai sebagai senjata yang patut diperhitungkan.

Mengapa Arhan tetap terpinggirkan di Tokyo Verdy adalah pertanyaan yang mengusik dada netizen. Tepatnya, apa alasan di balik keputusan klub yang seolah tak peka terhadap potensinya? Apakah ada kelemahan dalam penyesuaian dengan gaya permainan klub, ataukah ada pertimbangan di luar aspek sepakbola yang mempengaruhi nasibnya?

Mencari jawaban atas kesalahan pengambilan kebijakan Tokyo Verdy pun sulit ditemukan, bahkan pelatih asal Portugal, Abel Ferreira rela membayar empat kali lipat untuk bisa mendaratkan Arhan ke Palmeiras, Brasil. Bahkan dia mengatakan bahwa Roberto Carlos telah lahir kembali, usai melihat aksi Arhan ketika berhadapan dengan Argentina.

Mencari jawaban ke Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia yang tegas dan tak pandang bulu itupun tidak menemukan jawabannya, Shin Tae-yong bahkan dengan bangga mengatakan dialah orang yang menemukan .