Sepakan

Perjuangan Gianluca yang Terluka

365
×

Perjuangan Gianluca yang Terluka

Sebarkan artikel ini
Gianluca Claudio Pandeynuwu
instagram/gianlucaclaudio31

Jika anda pernah menonton film dokumenter Cristiano Ronaldo yang berjudul “Ronaldo”, mungkin ingat dengan adegan CR7 yang tengah berbincang dengan sang anak di tempat tidur.

Sang anak ingin menjadi penjaga gawang jika kelak dia dewasa. Cita-cita tersebut langsung dipatahkan oleh CR7.

Menurut sang legenda, jadi penjaga gawang itu tidak keren.

Mungkin benar apa yang dikatakan oleh CR7. Coba berbagi pengalaman, saat kecil dulu bermain sepak bola bersama teman-teman, anak yang kurang cakap biasanya diberi peran sebagai penjaga gawang.

Sebenarnya peran tersebut masih lumayan dibanding dengan tidak diajak ikut main dan hanya menunggu di pinggir lapangan dengan mulut menganga macam pajangan barong.

Tapi sebagai pesepakbola profesional, CR7 tentunya sangat menyadari jika penjaga gawang bukanlah posisi yang mendapat sorotan.

Meski belakangan ini harga penjaga gawang semakin naik dan tidak kalah dengan posisi lainnya, penjaga gawang tetap merupakan profesi yang riskan.

Yang pertama tentu masalah cedera. Penjaga gawang harus siap mati menghadapi benturan demi benturan untuk menghalau bola masuk ke dalam gawangnya.

Dan yang kedua, penjaga gawang adalah posisi yang rawan mendapatkan kritik. Setiap kekalahan, yang pertama kali dituding sebagai biang masalah adalah penjaga gawang.

Kritik inilah yang kerap membawa dampak psikologis bagi penjaga gawang yang menjadi kambing hitam.

Tapi, meski betapa beratnya beban seorang penjaga gawang tidak mampu mengendurkan niat seorang .

Sebagai anak dari Hendra Pandeynuwu, penjaga gawang legendaris yang berhasil membawa Persmin Minahasa melaju hingga ke babak semi-final Liga Indonesia 2006, Gianluca bertekad mengikuti jejak ayahnya tersebut.

Apalagi dia menyandang dua nama penjaga gawang legendaris yang bertemu pada laga final Piala Dunia 1994: Gianluca Pagliuca dan Claudio Taffarel.

Gianluca Pandeynuwu juga punya tekad menambahkan namanya dalam daftar penjaga gawang asal Sulawesi Utara yang menjadi legenda di kompetisi sepak bola Indonesia.