Dalam sistem kabinet presidensial, memilih, mengganti, atau memberhentikan menteri adalah hak prerogatif presiden sebagai pemangku jabatan eksekutif di pemerintahan. Banyak hal yang menjadi pertimbangan presiden dalam memilih menteri untuk susunan kabinetnya.
Begitupun dengan memilih taktik dan susunan daftar pemain yang merupakan hak seorang pelatih. Dan sama halnya presiden memilih menteri, pelatih memilih pemain untuk mengisi line-up juga tak jarang mengundang kontroversi serta kritikan.
Kita ingat bagaimana ngototnya Luis Enrique untuk tidak menyertakan pemain dari Real Madrid untuk memperkuat timnas Spanyol di Qatar 2022.
Atau bagaimana keras kepalanya Gareth Southgate untuk tetap membawa Harry Maguire dan Kalvin Phillips yang jarang mendapatkan menit bermain bersama klubnya untuk dibawa ke Qatar.
Dan saat pelatih Shin Tae-yong mengumumkan nama-nama yang dipanggil untuk memperkuat Timnas dalam FIFA Matchday melawan Burundi pada tanggal 25 dan 28 Maret 2023, beragam kritikan pun muncul.
Mulai dari pemanggilan Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang. Padahal musim ini penampilan Nadeo terbilang pas-pasan bersama Bali United.
Padahal banyak opsi yang bisa dicoba seperti memanggil kembali Andritany atau mencoba Reza Pratama yang hingga saat ini berhasil mencatatkan 11 clean sheet bersama PSM Makassar.
Pun dengan pemanggilan Fachruddin Aryanto. Kapten sekaligus bek Madura United ini sudah cukup lama diparkir karena dibekap cedera. Padahal ada opsi nama lain yang lebih segar. Al Hamra Hehanusa atau Erwin Gutawa mungkin bisa menjadi pilihan.
Pratama Arhan yang sudah cukup lama tidak merasakan kompetisi liga juga masih tetap dipanggil. Meski coach STY juga telah memanggil kembali Edo Febriansyah yang bermain apik musim ini bersama RANS Nusantara, tapi rasanya tidak ada salahnya juga jika STY coba memanggil Yusuf Meilana yang juga bermain tak kalah apik untuk Persik Kediri.
Pemanggilan Ricky Kambuaya juga membuat dahi publik mengkerut heran. Performa pemain Persib Bandung ini tengah menurun. Apalagi setelah Piala AFF 2022. Di Persib saja, oleh pelatih Luis Milla, Ricky Kambuaya lebih banyak diturunkan dari bangku cadangan.