Musim 2017 lalu, LIB sempat menggandeng pihak swasta untuk menyajikan statistik yang lengkap. Sayangnya, kerjasama tersebut tidak dilanjutkan.
Meski masih menyajikan statistik, namun jika sulit diakses juga buat apa. Otomatis, penggemar hanya mengandalkan laman dari luar. Itupun masih belum terlalu lengkap.
Pada Oktober 2022 yang lalu, laman resmi LIB juga sempat mengalami peretasan oleh peretas dengan identitas 4LM05TH3V!L ft Black_X12.
Dalam retasannya, sang peretas menuliskan pesan:
“RIP SEPAK BOLA INDONESIA”
Lengkap dengan pesan kepada aparat dan suporter.
Retasan tersebut tak lepas dari ekses Tragedi Kanjuruhan. Entah apa motifnya. Apakah memang concern terhadap sepak bola Indonesia, ataukah hanya sekedar iseng mencari perhatian.
Namun, peretasan tersebut tidak ditanggapi serius oleh LIB selaku pemilik laman resmi.
Berharap agar LIB benar-benar baru dan profesional dalam mengelola kompetisi. Dimulai dari yang sederhana seperti memperbaiki laman resmi yang mudah diakses dan sajian data, berita, hingga jika perlu highlight pertandingan.
Yang penting mudah diakses dulu saja.