Sepakan

Laga Pembuka Liga 1 2023-2024: PSM Makassar vs Persija Jakarta, Mengulang Kembali Memori Laga Pertama di GBK 1962

90
×

Laga Pembuka Liga 1 2023-2024: PSM Makassar vs Persija Jakarta, Mengulang Kembali Memori Laga Pertama di GBK 1962

Sebarkan artikel ini
PSM vs Persija

TIMNAS.CO musim 2023-2024 jika sesuai dengan rencana semula, akan bergulir pada 1 Juli 2023 nanti, laga antara dua kutub kekuatan yakni PSM Makassar kontra Persija Jakarta akan menjadi laga pembuka.

sebagai juara bertahan Liga 1 2022-2023 mewakili bagian Indonesia Timur sekaligus sebagai klub sepak bola tertua di Indonesia.

Sementara Persija Jakarta mewakili bagian Indonesia Barat sekaligus sebagai salah satu klub yang menggagas pembentukan PSSI.

Keduanya akan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebagai laga pembuka, memang pas rasanya jika kedua klub besar dengan dukungan massa yang masif diadakan di Stadion kebanggaan Indonesia tersebut.

Tapi ada hal yang lebih dari itu. Stadion Utama GBK akan berulang tahun yang ke-61 pada bulan Juli tepatnya pada 21 Juli 1962 saat pertama kali diresmikan oleh Presiden Soekarno.

GBK awalnya dibangun untuk menyambut Asian Games 1962 yang dihelat di Jakarta. Saat itu Indonesia dekat dengan Uni Soviet.

Dan berdirinya GBK tidak lepas dari peran negara pemimpin Blok Timur tersebut. Bahkan desainnya dibuat persis dengan Stadion Luzhniki di Moskow. 

Harus diakui, pemilihan lokasi tempat GBK sangat tepat sekali. Berada di jantung Kota, meski pada tahun 1960-an daerah tersebut masih berkembang. Tapi para perancang sudah bisa memprediksi jika nanti daerah tersebut akan menjadi pusat kegiatan kota.

Maka tidak heran, selanjutnya GBK menjadi tempat favorit selain untuk mengadakan laga sepak bola. Seperti konser musik, acara keagamaan, hingga acara politik.

Laga sepak bola yang pertama kali digelar GBK sendiri adalah laga antara PSM Makassar dengan Persija Jakarta.

Dalam laga yang bertajuk uji tanding tersebut dilangsungkan pada tanggal 22 Juli 1962. Hanya sehari setelah peresmian.

Meski hanya bertajuk uji tanding, nyatanya GBK dipenuhi 80.000 penonton yang ingin menyaksikan langsung duel antara Soetjipto Soentoro yang mewakili Persija dengan Frans Jo yang mewakili PSM.

Laga sendiri digelar pada jam 8 malam. Ada kekhawatiran dari pelatih kedua tim perihal lampu stadion yang bisa mengganggu pandangan pemain saat memperebutkan bola di udara.