Harusnya Syamsir Alam langsung kembali ke DC United, klubnya saat itu. Namun, dirinya malah diminta tetap tinggal dan bergabung dengan Timnas U-23.
Hilanglah kesempatan untuk memperpanjang kontrak bersama DC United dan karirnya menukik tajam.
Untuk kasus Egy sendiri, dia sudah melakukan klarifikasi. Dirinya masih cedera dan masih dalam tahap pemulihan.
Memang dalam tahap pemulihan cedera ada tahapan pemain untuk mulai selangkah demi selangkah untuk memulihkan cederanya. Termasuk dimainkan dalam laga. Tapi tidak dalam waktu yang lama. Melainkan bertahap.
Seperti masalah kasus Syamsir Alam. Di sini perlu ditekankan tentang pentingnya komunikasi yang baik agar tidak terus-terusan menjadi polemik. Egy sendiri memang selama di Eropa jarang dimainkan. Jam terbangnya tidak bertambah. Maka tak heran jika permainannya terlihat tidak berkembang.
Dan rasanya tidak adil apalagi jika pemain masih muda terus-terusan mendapatkan tekanan. Memang ada yang berhasil keluar dari tekanan. Namun kondisi psikologis tiap orang berbeda.
Sebagian publik sendiri menilai keputusan STY memanggil Egy agak-agak karena Egy sendiri belum menemukan performa terbaiknya. Bisa jadi juga karena masalah cedera tadi.
Egy sendiri sudah dipercaya memperkuat Timnas sejak era Luis Milla. Bahkan saat ini di bawah STY, Egy tetap dipercaya. 17 caps dan 5 gol jelas menjadi penanda bahwa Egy memiliki kualitas.
Semoga Egy bisa segera pulih 100%.
