Sepakan

Drama Saga Transfer Indonesia: Dari Didatangi ke Rumah hingga Dilaporkan ke Polisi 

151
×

Drama Saga Transfer Indonesia: Dari Didatangi ke Rumah hingga Dilaporkan ke Polisi 

Sebarkan artikel ini
Saga Transfer Liga 1
instagram/persissolo

Sudah lazim setiap bursa transfer pemain resmi dibuka, akan ada yang namanya saga transfer. 

Atau singkatnya, proses kepindahan pemain terjadi berlarut-larut, bahkan tidak jarang ada yang gagal.

Kabar kepindahan Kylian Mbappe pada musim panas ini akan menjadi saga transfer yang mungkin paling penuh drama dan berlarut-larut.

Keengganan sang pemain berdarah Kamerun-Aljazair memperpanjang kontraknya bersama PSG menjadi penyebab utama.

Apalagi Mbappe sendiri sudah berkomentar yang tidak enak terhadap klubnya tersebut.

PSG juga enggan untuk melepas pemain secara gratis musim depan. Kabarnya klub Arab Saudi, Al Hilal, sudah mengajukan tawaran sebesar 300 juta Euro yang sudah diterima oleh PSG.

Kini tinggal bagaimana Mbappe, apakah menerima tawaran gaji fantastis dari Al Hilal yang kabarnya tidak masalah memberinya kontrak selama setahun sebelum akhirnya pindah ke Real Madrid secara gratis pada musim berikutnya.

Di Liga 1 kali ini, kepindahan masuk dalam kategori saga transfer. 

Proses yang berlarut-larut, keengganan PSM untuk melepas pemain andalannya tersebut, potensi untuk ditikung, serta kabar soal tawaran gaji yang menggiurkan mewarnai kabar kusut kepindahan penyerang yang berhasil mencetak dua gol dalam laga final SEA Games 2023 tersebut.

Akhirnya Ramadhan Sananta sendiri jadi bergabung dengan Persis Solo. Klub yang memang gencar mengincar jasanya.

Kembalinya Marko Simic ke Persija Jakarta juga masuk dalam kategori saga transfer. 

Dimulainya dari drama sang pemain menjelang akhir musim lalu yang memberi kode ingin kembali ke Persija. 

Serta beberapa klub yang berniat memakai jasa penyerang asal Kroasia tersebut seperti Bali United. Simic sendiri memberikan “harapan” bagi Bali United dengan mengunggah postingan sedang berada di Pulau Dewata.

Tapi kisah saga transfer Sananta dan Simic masih belum ada apa-apanya dibanding kisah saga transfer Aliyudin dan Salim Alaydrus.

Aliyudin, penyerang lincah bertubuh mungil merupakan pemain kesayangan Jakmania sejak 2007 hingga 2011. Atau hampir 4 tahun.