Sepakan

Andik Vermansyah: Ketika Skill Tak Bertemu dengan Nasib Baik

2004
×

Andik Vermansyah: Ketika Skill Tak Bertemu dengan Nasib Baik

Sebarkan artikel ini
Andik Vermansyah Timnas Indonesia
instagram/andikvermansyah

: Punya Skill Dan Determinasi Yang Tinggi Namun Nasibnya Agak Buruk 

Dari beberapa nama mantan pemain yang hingga saat ini masih belum mendapatkan klub, terselip nama Andik Vermansyah.

Pemain kelahiran Jember ini awalnya diberitakan akan bergabung dengan klub yang dekat dengan hatinya, pada bursa transfer musim ini.

Memang ada kabar jika Persebaya mengincar pemain sayap yang musim lalu bermain untuk Bhayangkara FC. Namun ternyata bukan Andik, melainkan Kasim Botan.

Umur menjadi faktor penentu mengapa Bajul Ijo lebih memilih Kasim Botan.

Saat ini usia Andik memang sudah memasuki 31 tahun. Dan rasanya baru kemarin, pecinta sepak bola melihat aksi pemain yang juga mendapat julukan “Kancil” bergerak lincah menyusur sisi sayap.

Andik Vermansyah mungkin agak sial. Dia datang saat kondisi persepakbolaan Indonesia tengah carut marut. 

Saat kompetisi Liga Indonesia terpecah menjadi dua, Andik Vermansyah memilih untuk tetap bersama Persebaya yang saat itu memilih untuk bermain di IPL. 

Padahal ada beberapa klub di ISL yang berniat memboyong Andik dengan kontrak yang lumayan tinggi.

Sayangnya, kesetiaan Andik bersama Persebaya di IPL berakhir cukup tragis. IPL dihentikan saat baru setengah jalan pada musim 2011. Padahal Persebaya sedang nyaman di puncak klasemen.

Lebih tragis lagi, Andik yang saat itu masuk dalam daftar sepuluh pemain Asia yang wajib untuk dilihat versi ESPN Soccernet pada 2012 tersebut, bergabung bersama Timnas Indonesia yang kondisinya mengenaskan akibat dualisme PSSI.

Piala AFF 2012 merupakan kenangan buruk bagi pencinta sepak bola tanah air. Tidak diperbolehkannya memanggil pemain yang berkompetisi di ISL berimbas pada performa Timnas Indonesia. 

Tapi Andik berhasil menciptakan kenangan lewat gol spektakulernya ke gawang Singapura dan membuka asa Timnas Indonesia lolos ke fase gugur.

Sayangnya di laga penentuan, Timnas Indonesia malah kalah 0-2 dari musuh bebuyutan, Malaysia.

Ada kabar jika Andik diminati oleh raksasa Serie A Italia, Inter Milan. Namun Andik kemudian malah menjalani trial bersama klub MLS, DC United pada 2012.