Sepakan

2004 Tahunnya Para Medioker: Yunani Juara Eropa, Hingga Kemenangan Perdana Timnas Indonesia Di Piala Asia

1730
×

2004 Tahunnya Para Medioker: Yunani Juara Eropa, Hingga Kemenangan Perdana Timnas Indonesia Di Piala Asia

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia 2004 Piala Asia
Youtube Best Goals: AFC Asian Cup China 2004

Tandukan Angelos Charisteas pada menit ke-57, memanfaatkan eksekusi tendangan sudut Angelos Basinas berhasil membawa Yunani unggul 1-0 atas tuan rumah Portugal dalam laga puncak Piala Eropa 2004 yang digelar di Stadion Da Luz, Lisbon.

Gol tersebut bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Yunani secara mengejutkan berhasil keluar sebagai kampiun kompetisi sepak bola paling wahid antar negara Benua Biru tersebut.

Adalah Otto Rehhagel, juru taktik yang berhasil membawa Yunani membalikkan semua prediksi. Pelatih asal Jerman tersebut kesohor berhasil membawa Kaiserslautern juara Bundesliga musim 1997-1998 setelah berhasil promosi semusim sebelumnya. 

Pelatih kelahiran kota Essen, Jerman, tersebut dikenal sebagai pelatih spesialis klub medioker. Pada musim 1995-1996, Rehhagel pernah menukangi klub top Bayern Munich. Hasilnya gagal total.

Tahun 2004 sendiri memang tahunnya bagi mereka yang punya kiprah sebagai medioker di dunia sepak bola.

Valencia berhasil memutus hegemoni Real Madrid dan Barcelona pada musim 2003-2004 dengan berhasil menjuarai La Liga. 

Di wilayah Amerika Selatan, klub asal Kolombia, Once Caldas berhasil keluar sebagai juara Piala Libertadores 2004 dengan menumbangkan klub legendaris asal Argentina, Boca Juniors, lewat drama adu penalti setelah pada dua leg, kedua klub bermain imbang.

Di Jerman, klub yang pernah dibawa Otto Rehhagel juara Bundesliga dan DFB Pokal yakni Werder Bremen, berhasil meraih gelar ganda: Bundesliga dan DFB Pokal 2003-2004. Uniknya, dalam skuat juara Werder Bremen tersebut terdapat nama Angelos Charisteas, sang pahlawan Yunani dalam gelaran Piala Eropa 2004.

Lebih unik lagi, sepanjang musim 2003-2004 Angelos Charisteas hanya mencetak 4 gol dalam 24 laga. 

Di arena Kick and Rush, Milwall nyaris saja mengikuti jejak para medioker tersebut andaikan dalam laga final Piala FA 2003-2004 tidak dihancurkan Manchester United dengan skor telak 0-3.

Keajaiban 2004 sebagai tahunnya para medioker ternyata berlanjut juga dalam kancah sepak bola tanah air dengan menghadirkan Persebaya Surabaya sebagai juara Divisi Utama 2003-2004.