TIMNAS.CO – Event Piala Dunia U-17 2023 telah dimulai di Indonesia sejak Jumat (10/11). Tim tuan rumah Timnas Indonesia U-17 mengawali laga grup A dengan hasil imbang 1-1 kontra Ekuador U-17, pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo.
Piala Dunia pada usia muda bak magnet untuk pemandu bakat klub-klub top Eropa mencari talenta, untuk dibawa ke klub dan menjadi investasi jangka panjang. Tak ayal aksi-aksi pemuda berbakat dinanti mereka, terutamanya untuk negara Eropa yang berpatisipasi.
Berbicara negara Eropa, timnas Jerman U-17 juga menjadi salah satu negara yang aksinya dinanti karena mereka berstatus juara Piala Eropa U-17 2023.
Pelatih Jerman U-17, Christian Wuck, juga membawa sebagian besar nama dari skuad juara tersebut dan membandingkannya dengan kekuatan dari tim Jerman pada medio 1980-an dan 1990-an.
Wuck memberi penjelasan kembali seraya menegaskan, apabila Jerman U-17 saat ini tidak mudah dikalahkan. Jerman U-17 berada di grup F bersama dengan Meksiko U-17, Selandia Baru U-17, dan Venezuela U-17.
“Mentalitas dan kemampuan individu kelompok pemain kelahiran sekitar tahun 2006 ini mengingatkan kita pada tim-tim Jerman pada dekade tersebut. Para pemain terlatih dengan baik dan memiliki semangat tim yang luar biasa serta keinginan untuk menang,” papar Wuck di laman resmi FIFA.
“Akan sulit bagi lawan mana pun untuk mengalahkan tim Jerman ini. Kami memiliki pemain bertahan dan penyerang yang tangguh dan dapat menentukan pertandingan. Yang terpenting, kami adalah tim yang dapat mencapai hal-hal hebat bersama-sama sebagai satu kesatuan.”
Wuck juga antusias dengan atmosfer Piala Dunia U-17 di Indonesia dan menilai, status timnya sebagai juara bertahan Piala Eropa U-17, tidak ada kaitannya dengan status Jerman U-17 sebagai tim unggulan.
“Tentu saja, kenangan akan turnamen ini masih segar dan kami semua menantikan untuk melihat kembali para pemain yang mengangkat trofi Piala Eropa,” tambah Wuck.
“Sejauh yang saya ketahui, tidak ada bedanya apakah kami bertandang ke Piala Dunia sebagai pemenang gelar atau sekadar lolos ke babak kualifikasi.”
