Timnas.co – Timnas Maroko benar-benar perkasa di Piala Dunia, Qatar. Setidaknya hingga semifinal, Maroko telah membuktikan bahwa mereka bukan tim peramai.
Dari babak penyisihan grup, Maroko sudah memperlihatkan kepiawaiannya menaklukkan tim-tim besar.
Maroko bertarung di Grup F bersama Kanada, Belgia, dan Kroasia. Terkecuali Kroasia yang sama-sama lolos semifinal, dua lawan lainya digilas.
Mulai dari Kanada, digilas 2-1 hingga yang paling menyita perhatian Belgia yang kalah 0-2.
Dengan dua kemenangan ditambah satu hasil imbang membawa Maroko memuncaki Grup F dengan 7 poin.
Kejutan Maroko terus berlanjut di babak 16 besar. Spanyol, favorit juara, ikut jadi korban kedua setelah Belgia.
Teranyar, Portugal dengan ambisi besar menjadi juara, dikirim ke ruang tunggu dengan kepala tertunduk.
Mengalahkan Portugal membawa Maroko tembus semifinal, sejarah baru yang tidak pernah dilakukan oleh tim Afrika manapun.
Maroko dan ambisi tuan rumah
Maroko tidak hanya berjuang di lapangan. Beberapa kali tim pemilik lima kali Piala Dunia ini mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Menariknya, ambisi Maroko untuk menjadi tuan rumah terlihat segetol ambisi mereka memenangkan pertandingan.
Bagaimana tidak. Maroko telah menelan empat kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Pertama, mereka mengajukan diri pada tahun 1994, tapi kalah dari Amerika Serikat. Kedua, tahun 1998, tapi kalah dari Prancis.
Ketiga, tahun 2006, tapi lagi-lagi kalah dari Jerman.
Terakhir, mereka mengajukan diri pada tahun 2010 dan harus menerima kalau Afrika Selatan yang dipilih menjadi tuan rumah.
Empat kali gagal tak membuat Maroko mundur. Piala Dunia 2026 menjadi target selanjutnya.
Agustus 207, Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko mengumumkan bahwa mereka siap menggelar turnamen akbar empat tahun sekali itu.
Setahun kemudian barulah dibuatkan pemilihan atau tepat di kongres FIFA ke-68 di Moskow, Rusia.
Hasilnya, Maroko tetap menerima kabar kegagalan yang kelima kalinya.
65 suara Maroko kalah dengan 134 suara Meksiko, Amerika, dan Kanada yang terpilih menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.
