TIMNAS.CO – Perjalanan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai melawan timnas Irak, Kamis (16/11) pukul 21.45 WIB di Basra International Stadium. Indonesia ada di grup F putaran dua kualifikasi bersama Irak, Filipina, dan Vietnam.
Tim Garuda sudah beradaptasi dengan suhu setempat dan memiliki skuad yang lengkap karena perlahan pemain, yang sebelumnya telat bergabung, masuk ke dalam skuad.
Mereka adalah Elkan Baggott, Sandy Walsh, Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, dan Adam Alis. Sementara tiga pemain lainnya masih dinantikan yakni Asnawi Mangkualam Bahar, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick.
Indonesia membidik tiga poin alias kemenangan di markas Irak, dan perkembangan sepak bola Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong cukup menyita perhatian pelatih Irak, Jesus Casas. Ia melihat ada kesamaan karakteristik bermain Irak dan Indonesia, plus Indonesia menurutnya telah berkembang.
“Irak dan Indonesia punya karakteristik yang sama. Yang paling menonjol adalah mereka punya pemain di Eropa dan performa mereka meningkat belakangan ini,” papar Casas dikutip dari Twitter IraqFootballPod.
Irak bermain kandang dan mendapatkan dukungan fans tuan rumah, tetapi uniknya Casas tak menjanjikan kemenangan namun berjanji Irak akan bekerja keras melawan Indonesia.
“Saya tak menjanjikan apapun karena persoalannya tak berhenti dengan saya, tapi saya menjanjikan kerja keras. Kami bekerja keras untuk mencapai tujuan,” tambah Casas.
Casas juga berharap cuaca bersahabat kala bertanding nanti dan tidak ada hujan deras saat melawan Indonesia.
“Saya berharap tidak terjadi hujan deras seperti pada pertandingan melawan Arab Saudi di Piala Teluk karena akan mempengaruhi performa teknis. Namun, kami berharap bisa mengadopsi gaya kami saat melawan Indonesia,” tambahnya.
Tak hanya Casas yang mewaspadai Indonesia, begitu juga dengan pemain timnas Irak, Ali Adnan. Ia melihat Indonesia sudah memainkan gaya sepak bola modern dan ada di momentum bagus.
“Kehadiran penonton diharapkan akan menjadi insentif bagi semua pemain untuk mendapatkan poin penuh, seperti yang terjadi di Piala Teluk ke-25,” ucap Adnan.