TIMNAS.CO – Publik Inggris nampaknya tengah merayakan kemenangan perdananya setelah berhasil menaklukan Iran dengan skor 6 – 2, saat berlaga di stadion Internasional Khalifah, Al Rayyan, Senin (21/11/2022).
Namun, siapa sangka di balik pesta gol The Three Lion, ada peran penting Duo Bek Manchester United (MU), Harry Maguire dan Luke Shaw.
Duel Inggris vs Iran di pertandingan pertama penyisihan grup B, Duo MU ini memberikan penampilan terbaik sebagai defender the three lion.
Di babak pertama, keduanya sudah mengemas masing-masing 1 asist dari dua gol pembuka Inggris untuk Iran.
Aksi ciamik Maguire dan Shaw di awal pertandingan membuat penggemar Timnas Inggris bersorak. Keduanya muncul sebagai inisiator gol di babak pertama.
Assist Shaw di menit 35, membuka jalan Bellingham untuk mencetak gol lewat sundulan keras yang tak bisa dihalau kiper Iran Hossein Hosseini.
Gol itu pun membawa Inggris unggul 1-0. Di menit ke 43, bek Manchester United, Harry Maguire kembali membuka peluang Inggris untuk menambah angka di papan skor.
Umpan Maguire, langsung disambut sepakan keras Saka yang berhasil mendarat ke gawang Iran. Permainan Duo bek The Red Devils di Timnas Inggris kontra Iran memang sangat menjanjikan, keduanya berkontribusi atas 2 dari 6 gol yang tercipta dalam laga perdana Grup B.
Maguire yang awalnya dikhawatirkan penggemar Inggris karena kekikukannya dia karena mampu mendistribusikan bola dan membuka peluang-peluang gol untuk para penyerang yang berada di lini tengah dan depan.
Bahkan saat laga, Maguire sempat membuat peluang berbahaya pertama di menit 32 dengan menggetarkan mistar gawang Iran yang dijaga Hossein Hosseini. Pun saat pertandingan baru saja dimulai, Maguire sudah lebih dulu menebar ancaman ke gawang Iran.
Performa terbaik Duo Bek The Red Devils pada laga duel Inggris vs Iran pun membuka kemenangan The Three Lion di Piala Dunia Qatar 2022 dengan hasil akhir 6-2.
Tak hanya berhasil menyumbangkan assist atas dua gol pembuka, kedua Bek MU tersebut juga diakui mampu menjaga pertahanan lini belakang Inggris dari serangan Timnas Iran. Bahkan pemegang top score liga Champions sekelas Mehdi Taremi pun tak mampu berbuat banyak.
