TIMNAS.CO – FIFA kabarnya akan datang ke Indonesia untuk mengecek venue untuk Piala Dunia U 17.
Sebelumnya FIFA sudah mengirimkan surat terkait persiapan jelang Piala Dunia U 17 mendatang.
Beberapa catatan sudah diberitahukan FIFA kepada PSSI salah satu poinnya adalah renovasi beberapa venue.
Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi salah satu venue yang direkomendasikan FIFA untuk renovasi.
Catatan lain terkait renovasi JIS adalah pada bagian rumput yang terbilang cukup berisiko karena menggunakan tiper berkarpet.
Alan Ferguson selaku Senior Pitch Manager FIFA yang meninjau JIS beberapa waktu lalu memberi saran untuk mengganti rumput JIS.
“Saya mengusulkan perubahan ini harus dilakukan secepat mungkin agar mendapatkan pertumbuhan akar yang maksimal menjelang turnamen,” ucapnya.
Tak hanya rumput bahkan akses keluar masuk JIS menjadi sorotan juga, hal ini menambah banyak tugas bagi PSSI menjelang Piala Dunia U 17.
Mengingat JIS akan diusulkan menjadi salah satu venue yang nantinya digunakan pada ajang Piala Dunia U 17.
Untuk diketahui ajang Piala Dunia U 17 nanti Indonesia akan ditunjuk sebagai tuan rumah menggantikan Peru yang dinilai belum siap.
Maka, banyak sekali persiapan jelang kompetisi Internasional tersebut.
FIFA sebagai penyelenggara akan melakukan cek venue secara resmi ke Indonesia pekan ini.
Jumat 28 Juli 2023 FIFA akan mengecek semua kesiapan untuk ajang Piala Dunia U17 ke Indonesia.
Dikonfirmasi FIFA akan berada di Indonesia hingga 2 Agustus 2023.
Pihak FIFA akan mengecek mulai dari kesiapan tim, venue, hingga kualitas lapangan.
Sebelum ini PSSI juga sudah mengumumkan bahwa semifinal dan final Piala Dunia U 17 akan berlangsung di Stadion Manahan Solo.
Erick Thohir mengatakan bahwa venue yang digunakan untuk final dan semifinal adalah di Stadion Manahan Solo.
Ini merupakan persetujuan dari FIFA agar venue yang digunakan untuk final dan semifinal adalah Stadion Manahan Solo.
“Sesuai pembicaraan dengan FIFA. Salah satunya adalah venue saat Piala Dunia U 20 lalu bahwa semifinal dan final di Stadion Manahan,” ujar Erick.
