TIMNAS.CO – Gelandang Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz harus mengubur mimpinya untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023 setelah mengalami cedera saat sesi latihan jelang Piala Asia U-20 di Uzbekistan.
Hal tersebut dipastikan oleh klubnya, Persis Solo, dan membuat Zanadin harus menepi selama delapan bulan untuk menjalani operasi dan rehabilitasi.
Cedera yang dialami oleh Zanadin Fariz adalah tear anterior cruciate ligament atau ACL. Kondisi ini menyebabkan Zanadin harus absen dari Piala Dunia U-20 seumur hidupnya.
Melihat jadwal Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung pada Mei atau kurang lebih dua bulan lagi, maka praktis Zanadin tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20.
Kehilangan Zanadin Fariz sangat berdampak pada Timnas Indonesia U-20. Gelandang asal Persis Solo tersebut merupakan salah satu andalan di lini tengah Timnas Indonesia U-20 dan kehilangannya membuat Timnas Indonesia U-20 kehilangan 50% kreativitasnya di Piala Asia U-20 2023 kemarin.
Efek dari kehilangan Zanadin Fariz di lini tengah Timnas Indonesia U-20 terlihat dalam 3 pertandingan di Piala Asia U-20 2023 kemarin, minimnya kreativitas lini tengah membuat Indonesia hanya mampu menciptakan 1 gol selama babak grup.
Arkhan Fikri yang pada mini turnamen sangat bagus penampilannya juga tidak bisa terlihat karena harus bekerja sendirian tanpa kompatriotnya di lini tengah, begitupun dengan Achmad Maulana yang penampilannya tidak seperti pada mini turnamen.
Timnas Indonesia U-20 hanya mampu bertahan menerima gempuran para pemain lawan, Garuda Muda nyaris tak mampu memberikan sengatan yang lebih pada lawan-lawannya.
Shin Tae-yong harus kembali memutar otak untuk menghidupkan lini tengah pada Piala Dunia U-20 nanti karena kehilangan Zidane Indonesia ini.
Menepinya Zanadin Fariz membuat stok lini tengah kreatif Timnas Indonesia U-20 semakin menipis, saat ini hanya tersisa Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner jika proses naturalisasinya bisa rampung sebelum Piala Dunia.
Namun, tentu saja, kepergian Zanadin Fariz bukan akhir dari segalanya. Manajer Persis Solo, Erwin Widianto, terus memberikan dukungan dan semangat kepada Zanadin agar bisa melewati masa sulit ini dan kembali ke lapangan hijau dengan aksi-aksi terbaiknya.