TIMNAS.CO – Witan Sulaeman mengalami nasib mirik di klubnya, Bhayangkara FC meski menjadi langganan Timnas Indonesia.
Sosok Witan Sulaeman merupakan langganan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Bahkan pemain asal Palu ini selalu mendapatkan panggilan ke skuad Garuda.
Misalnya di Piala Asia 2023, Witan Sulaeman juga selalu tampil di empat laga, walau jadi pemain pengganti.
Nasibnya lebih mujur ketimbang Saddil Ramdani, Ramadhan Sananta, hingga rekan setimnya Dendy Sulistyawan.
Akan tetapi, nasib Witan berbanding terbalik di Bhayangkara FC.
Winger berusia 22 tahun ini mengatakan dirinya tidak mendapatkan tempat utama ketika Bhayangkara ditangani Mario Gomez.
“Kenapa saya hanya bermain 45 menit dari dua laga (PSS dan Borneo FC) mungkin itu strategi pelatih daya saya sebagai pemain hanya bisa respect pada keputusannya,” ucap Witan Sulaeman dikutip dari Antaranews.
“Harapan saya seperti ketika saya datang ke sini, saya ingin membantu tim di sisa musim ini dan berharap memberikan kontribusi,” imbuhnya.
Witan Sulaeman yang dipinjamkan Persija Jakarta ke Bhayangkara FC bahkan tidak pernah main 90 menit.
“Karena meurut saya pribadi saya datang ke sini saya tidak pernah bermain 90 menit,” kata Witan Sulaeman.
“Saya respect keputusan pelatih, tapi ke depan saya berharap dapat berkontribusi banyak untuk Bhayangkara ke depan,” sambungnya.
Kini Mario Gomez sudah dipecat dari tim berjuluk The Guardian.
Witan Sulaeman lantas dimainkan sebagai starter ketika menghadapi Madura United.
Dirinya mampu berkontribusi dengan menyumbangkan satu gol dan satu assist.
Namun tetap saja, eks FK Senica ini tidak main full.
Pasalnya pemain asal Palu ini diganti Dendy Sulistyawan pada menit ke-64.
Maka dari itu, ketika ditarik keluar, Witan Sulaeman terlihat kesal dengan membanting botol.
Bahkan ia langsung masuk ke ruang ganti dan tidak duduk di bench pemain.
Namun dengan modal bisa berkontribusi dalam kemenangan Bhayangkara FC ini, Witan Sulaeman bisa diandalkan kembali Shin Tae-yong.
Sebentar lagi Timnas Indonesia akan memiliki agenda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
