Salah satu media Vietnam, The Thao, menyoroti skuad timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-23 di Thailand mendatang.
Media tersebut bahkan menyebut, Indonesia membawa ‘pemain terlarang' dalam daftar 23 pemain yang akan berlaga di ajang tersebut.
“Timnas Indonesia U-23 membawa pemain terlarang ke Piala AFF U-23 2023,” bunyi pernyataan dari The Thao 247, Jumat (11/8/2023).
Pemain terlarang yang dimaksud adalah bek asal Borneo FC, Komang Teguh. Pasalnya, Komang mendapatkan sanksi dari AFC akibat keributan pada laga final SEA Games 2023.
Dalam partai puncak, Komang memang terlibat baku hantam dengan kiper Thailand, Soponwit Rakyart sehingga membuat keduanya diusir wasit.
Tak hanya kartu merah, Komang bersama dua pemain lainnya, yakni Titan Agung dan Taufany Muslihuddin mendapat larangan bermain di enam pertandingan oleh AFC.
“Dalam daftar (pemain), ada nama bek Komang Teguh. Pemain tersebut merupakan salah satu penerima denda dari AFC karena keributan di final sepak bola putra SEA Games 2023. AFC melarang Komang bermain 6 pertandingan,” lanjut laporan media tersebut.
Tak hanya media Vietnam, pertanyaan juga sempat muncul dari publik pecinta sepak bola tanah air terkait pemanggilan Komang Teguh.
Menjawab hal tersebut, asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto menjelaskan, sanksi yang dijatuhkan AFC kepada pemain Indonesia hanya berlaku untuk pertandingan resmi di kalender FIFA.
“Hukumannya hanya berlaku untuk pertandingan resmi friendly match (FIFA Match Day) saja. Sehingga kami tetap memanggil Komang Teguh,” ungkap Nova.
Penampilan Komang Teguh dalam ajang SEA Games lalu memang mencuri perhatian dari para pendukung timnas Indonesia.
Komang dinilai memiliki mental yang tangguh dan sangat lugas dalam melindungi pertahanan timnas Indonesia.
Bahkan, di beberapa media sosial, muncul cuplikan video Komang yang kerap berkonfrontasi dengan sejumlah lawan-lawannya.
Beberapa warganet, bahkan menyamakan sikap dan tindakan Komang di atas lapangan dengan eks bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Hal ini dikarenakan Ramos dan Komang sama-sama mengenakan nomor punggung empat, serta sama-sama kerap memprovokasi lawan.
