News

Vietnam Minta Tolong AFC dan FIFA Jaga Keamanan Pemain di Indonesia, Berlebihan atau Tidak?

78
×

Vietnam Minta Tolong AFC dan FIFA Jaga Keamanan Pemain di Indonesia, Berlebihan atau Tidak?

Sebarkan artikel ini
Vietnam minta tolong AFC dan FIFA
Vietnam minta tolong AFC dan FIFA. Foto: @vietnam.football

Timnas.co – Vietnam minta tolong dan jaga keamanan pemain. atau Federasi Sepak Bola Vietnam, Tran Quoc Tuan mengkhawatirkan kondisi pemainnya selama di Indonesia.

Ia tak ingin pemain Timnas Vietnam mengalami perilaku tercela suporter Timnas Indonesia baik sebelum dan sesudah laga.

Tran Quoc berkaca dari insiden yang dialami Timnas Thailand saat bertandang ke markas Indonesia pada 29 Desember 2022 lalu.

Dimana saat itu, bus yang ditumpangi yang ditumpangi Timnas Thailand menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diserang suporter Indonesia.

Akibat serangan itu kaca mobil pecah karena lemparan batu sedangkan penggawa Timnas Thailand aman.

Untuk memastikan hal itu tidak menimpa pemainnya, Tran Quoc sampai melibatkan AFC dan FIFA untuk pengamanan.

“AFF memanggil dua pakar keamanan dan dua pengawas pertandingan dari AFC dan FIFA,” kata Tran Quoc dikutip dari Zing News, Rabu (4/1/).

Selain melibatkan AFC dan FIFA, Tran Quoc juga telah menghubungi PSSI bahkan kedutaan Vietnam di Indonesia.

Hal itu dilakukan agar keselamatan dan kenyamanan Timnas Vietnam selama di Indonesia terjamin.

“Saya sudah meminta kedutaan (Vietnam) untuk meminimalisir dampak dan mengingatkan kepada tim kami untuk melindungi diri  sendiri,” lanjut Tran Quoc.

Sekadar diketahui, suporter Indonesia sempat melakukan perbuatan tidak sportif kepada Timnas Thailand.

Tindakan tidak sportif itu dilakukan sebelum laga antara Indonesia melawan Thailand.

Bus yang ditumpangi skuad Gajah Perang (julukan Timnas Thailand) dihadang hingga dilempari batu. 

Kejadian tersebut memancing reaksi keras dari pelatih hingga official tim Thailand.

Pelatih Thailand Alexandre Polking sampai menyebut insiden itu sangat menyedihkan. 

“Lagi-lagi ini adalah situasi yang menyedihkan. Saya tidak ingin terlibat, tapi kami harus melaporkan kejadian itu, karena itu bukanlah hal yang bagus. Itu tidak bagus untuk sepakbola AFF (ASEAN),” ujar Polking dikutip dari Jebreeet Media.

Meski mendapat perlakuan tercela suporter tuan rumah, Timnas Thailand tetap tampil impresif pada laga tersebut.