Timnas.co – Semifinal Piala AFF 2022 akan menyajikan duel klasik antara Indonesia vs Vietnam. Kedua tim melaju ke semifinal setelah menutup fase grup dengan kemenangan.
Indonesia menang lawan Filipina di laga akhir dengan skor 2-1 sekaligus menempatkan Indonesia sebagai runner up Grup A.
Sementara Vietnam sendiri sukses menjadi juara Grup B setelah mengalahkan Myanmar 3-0 laga akhir fase grup.
Pelatih Vietnam Park Hang Seo menaruh perhatian tersendiri pada laga ini.
Menurutnya, Indonesia memiliki beberapa kelebihan seperti kualitas pemain, kekuatan fisik, teknik, dan taktik.
Park pun tak segan mengatakan Indonesia adalah tim tangguh. Banyak perubahan yang terjadi setelah ditangani pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
“Indonesia tahun lalu juga masuk ke Final Piala AFF 2020. Belakangan ini banyak perubahan yang mereka alami,” kata Park Hang Seo dikutip dari bongda24n.vn.
“Mereka memiliki banyak pemain naturalisasi yang bagus. Kekuatan fisik, teknik, dan taktik mereka juga sangat bagus. Ini memang lawan yang tangguh,” sambung Park Hang Seo.
Selain itu, Park juga mengakui jika bermain di markas Indonesia akan menghadirkan tekanan di lapangan.
Namun, senior Shin Tae-yong ini tidak begitu memusingkannya. Yang ia lakukan saat ini adalah terus mengingatkan pemain agar tetap fokus pada pertandingan.
“Kami harus memainkan leg pertama jauh dari rumah dan berharap untuk hasil yang baik. Saat bermain tandang, akan selalu ada banyak tekanan. Itu jelas. Tapi kami memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mengatasi tekanan,” ungkap Park.
“Saya akan mengingatkan para pemain untuk tidak terlalu bersemangat dan menjaga pikiran mereka tetap stabil,” lanjutnya.
Melempem lawan Indonesia di Piala AFF
Sejarah mencatat, Indonesia dan Vietnam sudah bersua sebanyak 11 kali di Piala AFF. Vietnam belum pernah menang sejak 26 tahun.
Vietnam terakhir kali merasakan kemenangan atas Indonesia terjadi pada Piala AFF tahun 1996 dengan skor 3-2.
Setelah itu, Vietnam kalah sebanyak tiga kali dari Indonesia sisanya berakhir imbang atau sama kuat.
