Timnas Indonesia U-20: Rafael Struick Datang, Ronaldo Kwateh Tenggelam?

Timnas.co – Bergabungnya Rafael Struick di Timnas Indonesia U-20 membuat pemain lain tenggelam, salah satunya Ronaldo Kwateh. Merujuk statistik, calon pemain naturalisasi itu memang unggul dari pemain lain. Rafael Struick dan satu calon pemain naturalisasi lainnya, Zico Soree, bergabung dengan training camp Timnas U-20 di Spanyol, sejak Jumat (18/11/2022). Kedatangan dua pemain asal Belanda ini digadang-gadang bakal jadi harapan baru bagi Timnas Indonesia U-20. Apalagi ketika Rafael Struick mencetak gol di pertandingan melawan Slovakia U-20, Sabtu (19/11/2022). Satu-satunya gol saat Timnas Indonesia U-20 dikalahkan Slovakia U-20 dengan skor 2-1. Di menit ke-28, Rafael cetak gol lewat sontekan memanfaatkan umpan manis Dzaki Asraf dari sisi kanan pertahanan lawan. Tak hanya menjadi satu-satunya gol di pertandingan itu saja. Rafael Struick menjadi satu-satunya pemain Timnas U-20 yang bisa mencetak gol sejak kedatangannya. Bagaimana dengan Ronaldo Kwateh di Timnas U-20? Ronaldo Kwateh sempat tampil apik saat membawa Timnas- U20 menang melawan Antalyaspor U-20. Kegemilangannya bahkan membuat klub asal Turki tersebut ingin meminangnya. Setelah itu, Ronaldo Kwateh nyaris tenggelam, khususnya saat Rafael Struick bergabung. Dari 11 pertandingan dalam rangkaian training camp (TC) yang berlangsung di Turki dan Spanyol, Ronaldo Kwateh mencetak 1 gol. Sementara Rafael Struick juga bisa mencetak 1 gol, meskipun baru bergabung dan hanya memainkan 3 laga. Dari statistik ini, tentu Rafael Struick unggul dari Ronaldo Kwateh. Ronaldo Kwateh sempat mendapat teguran dari Shin Tae-yong beberapa waktu lalu, sai menjalani sesi latihan Timnas U-20 Indonesia di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/8/2022). STY meminta untuk semua pemain harus bekerja keras, dia menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk pemain yang tidak bekerja keras. “Ronaldo juga ya, jangan tinggi hati. dari hari pertama Coach Shin sudah tegaskan, Klo di dalam lapangan harus bekerja keras.” tegas pelatih asal Korea Selatan tersebut. Pemain lama maupun pemain baru didorong untuk bekerja keras agar menjadi satu tim yang kokoh. Meski begitu, Rafael Struick bukan tanpa kelemahan. Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa kekurangan Rafael dan Zico ada pada organisasi permainan, mengingat keduanya baru bergabung latihan dengan Timnas Indonesia U-20. Kendati demikian, STY tetap memuji penampilan kedua pemain. Menurutnya, Rafael dan Zico memiliki skil di atas rata-rata pemain lain. “Secara organisasi (Rafael dan Zico) agak kurang, tetapi kemampuan individu lebih baik,” kata Shin Tae-yong dikutip dari YouTube PSSI.

Baca Juga