News

STY Sebut Bekunya Liga Berdampak ke Pemain Timnas: Lemak Tinggi, Otot Kurang!

80
×

STY Sebut Bekunya Liga Berdampak ke Pemain Timnas: Lemak Tinggi, Otot Kurang!

Sebarkan artikel ini
Pemain Timnas Indonesia
Para pemain Timnas Indonesia saat melakukan latihan di Bali. (Foto: PSSI)

Timnas.co – Pelatih , Shin Tae-yong (STY) menyebut bahwa bekunya Liga 1 Indonesia berdampak pada fisik Indonesia. Hal itu diungkapkan STY ketika melihat kondisi fisik para pemain saat pemusatan latihan.

Timnas Indonesia sudah melakuka latihan perdana persiapan Piala AFF 2022. Latihan digelar di Lapangan Training Center Bali United, Pantai Purnama, Bali, sejak Senin (28/11) lalu.

Pada pekan pertama, para penggawa Timnas Indonesia difokuskan pada pemulihan fisik.

Sebab, sebagian besar pemain yang dipanggil ke pemusatan latiham belum merasakan kompetisi selama hampir dua bulan.

“Pada pekan ini kami fokus memulihkan fisik, lalu membenahi, dan meningkatkan fisik pemain,” kata Shin Tae-yong dikutip dari PSSI,.

Setelah melakukan pelatihan selama dua pekan, staf kepelatihan menemukan ternyata permasalahan para pemain ada pada kebugaran fisik. Sebab lemak para pemain meningkat, sementara otot malah kendor.

“Jadi fokusnya memang lagi berusaha untuk membuat penguatan dasar. Karena liga berhenti jadi semua pemain hampir sama, jadi lemak tinggi dan ototnya berkurang,” ujar Shin Tae-yong di YouTube PSSI TV.

“Itu yang membuat pemain jadi menambah masalah otot dan juga berkurangnya lemak.”

Bekunya kompetisi menurut STY sangat berefek kepada pemain. Lebih lanjut, Shin Tae-yong menyebut Timnas Indonesia akan berkembang jika liga berjalan dengan baik.

“Memang dengan ada masalah kemarin jadi liga tidak bisa bergulir dengan baik tetapi sebagai pemain harus bermain agar mereka bisa meningkatkan performa masing-masing,” jelasnya.

Jadi, sambung STY, konsepnya sama: liga berkembang agar timnas berkembang.

Sementara itu, laga kandang perdana Timnas Indonesia di Piala AFF terancam tanpa penonton, atau pemain ke-12. Menurut Menpora Zainudin Amali, belum ada kepastian apakah Gelora Bung Karno (GBK) bisa dihadiri penonton atau tidak.

Hal itu diungkapkan oleh Menpora Zainudin Amali usai mengumumkan kelanjutan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, pada Senin (5/12/2022).