Timnas.co – Shin Tae-yong memasukkan 65 nama dalam skuad sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022. 65 nama itu secara resmi telah didaftarkan oleh PSSI ke AFF.
Namun, hingga saat ini PSSI belum merilis daftar sementara 65 pemain yang bakal memperkuat skuad Garuda di Piala AFF 2022 nanti.
Pendaftaran pemain sementara untuk Piala AFF 2022 telah ditutup pada Minggu, (20/11) kemarin. AFF mempersilakan setiap tim memasukan 70 nama untuk daftar skuad sementara.
70 nama itu masih akan diseleksi lagi sampai tersisa 23 nama. 23 nama yang tersisa masih harus didaftarkan lagi sehari sebelum Piala AFF resmi bergulir.
Dari 70 slot nama yang dibuka AFF, PSSI ternyata hanya mendaftarkan 65 nama pemain sebagai skuad sementara Timnas Indoesia. Lantas apakah Indonesia kekurangan pemain?
Tentu jawaban atas pertanyaan itu hanya Shin Tae-yong yang tau.
Sebab, dalam hal menentukan skuad Garuda yang akan berlaga di Piala AFF Desember nanti, PSSI telah menyerahkan sepenuhnya kepada Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong kesulitan memilih pemain
Melihat kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini tampaknya Shin Tae-yong kesulitan memilih pemain.
Alasannya, Shin Tae-yong akan mempertimbangkan kualitas dan kondisi pemain sebelum memasukkannya dalam daftar pemain.
Sementara, sejak kompetisi sepak bola tanah air dibekukan sementara oleh pemerintah, para pemain hanya mengandalkan latihan bersama klub masing-masing untuk menjaga kualitas dan kondisi fisik.
Padahal, kompetisilah tempat pemain bisa menunjukkan kualitasnya sehingga mempermudah juru taktik asal Korea Selatan itu menemukan pemain pilihannya.
Penggawa Persib Bandung yang juga andalan Timnas Indonesia, Mark Klok, sempat memberikan pandangannya.
Menurutnya vakumnya kompetisi Liga 1 bisa berdampak terhadap semua hal, termasuk persiapan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022.
“Harapan saya secepatnya (Liga 1) bisa kembali digelar lagi, termasuk untuk tim nasional. Karena pemain harus segera kembali berada di kondisi kebugaran yang bagus,” kata Mark Klok, Rabu (2/11) lalu.
“Kami akan bertanding di Piala AFF Desember nanti. Kami perlu sepakbola yang kompetitif secepatnya,” lanjut Mark Klok.