Pelatih Timnas Indonesia Shin tae-yong dan para juru taktik di Liga 1 seharusnya memiliki hubungan erat dan komunikasi yang baik.
Namun, baru-baru ini Shin Tae-yong mengaku dirinya belum pernah bertemu dengan pelatih-pelatih di Liga 1 Indonesia. PSSI pun memegang peranan besar terkait komunikasi bersama klub.
Shin Tae-yong bukan tak mau bertemu dengan para pelatih tersebut. Menurutnya, situasi saat ini belum mendukung pertemuan tersebut.
“Untuk komunikasi dengan 18 klub, mungkin karena ada COVID-19 ,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
“Tidak pernah ada tawaran pertemuan dari pelatih manapun sampai saat ini.”
“Dan untuk masalah jadwal dan komunikasi (dengan klub) itu lewat federasi,” lanjut Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 52 tahun yang pernah menangani klub profesional itu pun dapat memahami kendala yang dihadapi oleh tim yang pemainnya dipanggil oleh tim nasional. Terbaru, pada pertandingan uji coba di ajang FIFA Matchday, Januari 2022 lalu, Persebaya Surabaya menjadi klub yang pemainnya paling banyak direkrut Timnas Indonesia.
Total lima pemain Bajul Ijo yang bergabung dengan Skuad Garuda, yakni Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Ernando Ari, Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho.
“Jadi apapun semua jadwal dibicarakan ke PSSI,” tutur mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu pada sesi jumpa pers.
“Saya berharap tidak ada salah paham untuk ini, saya ada pengalaman pernah menjadi pelatih klub. Jadi saya tau susahnya bagaimana.”
“Saya berusaha sebaik mungkin memilih pemain, dan juga berbaik hati ke tim profesional Liga 1,” ucap Shin Tae-yong menjelaskan.
Persebaya Kirim Permintaan Khusus ke PSSI
Banyaknya pemain Persebaya yang dipanggil Timnas Indonesia ternyata membuat gusar pihak manajemen. Kegelisahan manajemen tim Bajul Ijo memang bukan tanpa alasan. Kini Persebaya tengah bersaing memperebutkan trofi Liga 1 2021-2022.
Tak ingin kehilangan peluang juara karena pemainnya dicomot Shin Tae-yong, Persebaya pun mengirim permintaan khusus ke PSSI.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mengharapkan PSSI membuat kebijakan soal pemanggilan pemain ke timnas. Candra meminta adanya batasan dua pemain dari tiap klub.
