NewsTimnas Indonesia

Shin Tae-yong Kritik Cara Timnas Indonesia U-19 Bermain Bola, Usai Imbang Dengan Persis Solo U-20

99
×

Shin Tae-yong Kritik Cara Timnas Indonesia U-19 Bermain Bola, Usai Imbang Dengan Persis Solo U-20

Sebarkan artikel ini
shin tae yong kritik cara bermain bola timnas indonesia u-19
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TIMNAS.CO – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong kritik cara Timnas Indonesia bermain bola, hal ini dilontarkan setelah melihat hasil pertandingan uji coba melawan Persis Solo U-20 yang berakhir imbang (0-0), Jumat (2/9/2022).

Ini merupakan kritk kesekian kalinya, sebelumnya Shin Tae-yong pernah menegur keras tentang sikap beberapa pemain bintang timnas Indonesia U-19 yang dinilai tinggi hati saat menjalani sesi latihan.

Kritikan ini dilontarkan pada postingan video yang diupload Instagram PSSI, Jumat (2/9/2022).

Menurut pengamatan Shin Tae-yong, para pemain Indonesia lebih cenderung menunggu bola dalam menjalani pertandingan.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebutkan pemain bahwa pemain tidak bisa membaca pertandingan, mereka baru akan berlari kalo ada bola.

“Pertama-tama lihat situasi, kita harus baca seluruh pertandingan, baru kalian bisa seperti tim asia lain, bermain secara kualitas.” Teriak Shin Tae-yong saat brefing di lapangan.

“Lihat pemain indonesia, baru kalo ada bola baru mau main, baru mau berlari.” sambung Shin Tae-yong

Shin Tae-yong menegaskan para pemain timnas Indonesia U-19 untuk berpikir sepanjang pertandingan, dia meminta pemain bukan cuman memikirkan satu langkah, tapi sampai tiga langkah kedepan, dengan begitu permainan jadi berkualitas.

Mengenal Pakem 3 Bek Shin Tae-yong

Jika membaca cara bermain timnas Indonesia dengan beberapa formasi sudah diterapkan, Indonesia akan memainkan formasi 3-5-1-1 atau 3-4-3 dan kadang berubah 5-4-1 tergantung siapa lawan yang akan dihadapi dan situasi dilapangan.

Formasi ini tentunya akan menuntut daya jelajah dan jarak lari pemain, semua pemain harus bergerak mencari ruang kosong yang tidak terbaca oleh lawan.

Skema tiga bek membuat permainan makin lebar dan juga cepat berubah menjadi rapat saat bertahan.

Saat kondisi menyerang 2 bek tengah akan melebar di sisi kiri, sementara gelandang turun ke belakan untuk jemput bola.

Sementara itu dua sayap akan bermain di flank membuka ruang untuk siap menerima bola langsung dari belakang.

Lini depan akan menumpuk tiga pemain yang siap menyelesaikan umpan dari skema serangan yang dibangun.