TIMNAS.CO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat kritikan dari Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein lantaran tidak menerjunkan tujuh penggawanya di FIFA Matchday Juni 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Nabil dengan mengomentari salah satu unggahan foto di akun Instagram @pengamatsepakbola.
“Uji coba itu ya untuk mencoba. Lalu kenapa pada gak dicoba, Shin Tae-yong? Tentu, semua pemain ingin punya harapan bisa bermain, terutama melawan Argentina,” kata Nabil Husein melalui akun @nabilhusien99.
“Bahkan, hanya satu menit pun tidak kau berikan. Tolong asisten pelatih juga bersuara, bukan pada diam aja manut dengan Shin Tae-yong,” sambungnya dengan menandai akun Instagram Shin Tae-yong.
Adapun kritikan yang dilontarkan oleh sang bos Borneo FC itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari tujuh nama pemain yang tidak turun ke lapangan di ajang FIFA Matchday Juni 2023, terselip satu nama pemainnya dari Borneo FC, yakni Stefano Lilipaly.
Seperti diketahui, menjelang pertandingan persahabatan bertajuk FIFA Matchday edisi Juni 2023, Shin Tae-yong selaku juru taktik Timnas Indonesia memanggil 26 pemain untuk turun berlaga, namun hanya 19 nama di antaranya yang mendapat kesempatan bermain.
Berikut tujuh pemain yang tidak mendapatkan menit bermain di FIFA Matchday Juni 2023, yaitu Andy Setyo, Fachruddin Aryanto, Rachmat Irianto, Reza Arya Pratama, Stefano Lilipaly, Yance Sayuri, dan Sandy Walsh yang harus absen lantaran mengalami cedera.
Tak tinggal diam, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto pun angkat bicara terkait hal tersebut. Dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan keputusan teknis yang dilakukan untuk mematangkan taktik Skuad Garuda dalam menghadapi lawannya.
Selain itu, Nova Arianto menambahkan bahwa kepala pelatih Timnas Indonesia juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada para pemain yang belum mendapatkan kesempatan bermain di FIFA Matchday kali ini.
Nova menjelaskan bahwa ini sekaligus sebagai persiapan tim menuju Asian Cup yang akan berlangsung di bulan Januari 2024 mendatang. Sehingga performa para penggawa Garuda akan dipantau dan bermain selaras dengan filosofi kepala pelatih.
