News

Shin Tae-yong Kembali Nirgelar, Coach Justin Pasang Badan

486
×

Shin Tae-yong Kembali Nirgelar, Coach Justin Pasang Badan

Sebarkan artikel ini
Pandit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana.

Kegagalan pada ajang U-23 lalu, membuat Shin Tae-yong kembali memperpanjang puasa gelar saat menangani Indonesia.

Timnas Indonesia memang sudah meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 lalu di Kamboja. Namun, pada ajang tersebut, skuad Garuda Muda ditangani oleh Indra Sjafri.

Hasil ini membuat beberapa pengamat sepak bola kembali menyerukan adanya evaluasi atas pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Kosongnya trofi menjadi alasan utama atas evaluasi kinerja dari Shin Tae-yong sejak menukangi timnas Indonesia pada 2020 silam.

Pandit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana dengan tegas tidak setuju atas usulan evaluasi kinerja Shin Tae-yong, apalagi hingga suara pemecatan.

Ia mengaku tergelitik dengan klaim sebagian pihak yang menyatakan, jika masyarakat butuh trofi Piala AFF sebagai tolok ukur keberhasilan timnas Indonesia.

“Ada beberapa pihak yang mengatakan, bagaimana Indonesia mau bersaing di Asia jika di kawasan Asia Tenggara saja tidak pernah juara? Nah, teori ini yang mau gue bantah,” ucap coach Justin, melalui akun Youtube pribadinya, dikutip Senin (28/8/2023).

Justin membeberkan fakta, Singapura merupakan negara dengan empat kali raihan trofi Piala AFF. Namun, timnya tidak pernah lolos menuju .

“Sementara, Indonesia bisa lolos melalui jalur kualifikasi Piala Asia dengan catatan tidak pernah menjuarai Piala AFF,” ujarnya.

Ia bahkan mengaku tidak peduli dengan capaian timnas Indonesia di Piala AFF U-23 ini. Menurutnya, Indonesia sebaiknya fokus saja untuk persiapan Piala Asia pada tahun depan.

Justin menilai, Indonesia memiliki peluang untuk dapat lolos dari fase grup. Dalam ajang ini, Indonesia berada satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

“Lawan Jepang okelah jika kita kalah. Tapi kita bisa mencari poin ketika melawan Irak dan Vietnam, cukup sekali menang dan sekali imbang itu cukup realistis,” paparnya.

Ia mengatakan, jika Indonesia berhasil melaju ke fase gugur Piala Asia, maka pintu menuju Piala Dunia akan semakin terbuka lebar.